GELORA.CO - Salah satu politisi Partai Demokrat menilai pernyataan TGB atau Tuan Guru Bajang terhadap pidato Anies Baswedan malah menghasilkan blunder yang ceroboh.
Irwan Fecho menilai bahwa TGB gagal dalam membantah data BPS yang disampaikan oleh Anies Baswedan.
Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh koalisi perubahan terdiri atas Partai Demokrat, Partai PKS dan Partai NasDem.
Dalam pidatonya Anies Baswedan memberikan data BPS tentang jumlah jalan gratis yang dibangun oleh era SBY dengan era Jokowi.
Dilansir dari laman Twitter @irwan_fecho pada Senin (22/5/2023) tentang bantahan TGB terhadap pidato Anies Baswedan mengenai perbandingan antara pembangunan jalan era SBY dengan era Jokowi.
Menurut Irwan TGB gagal membantah data yang disampaikan oleh Anies Baswedan tentang perbandingan jalan gratis yang dibangun oleh SBY dan Jokowi.
"TGB gagal membantah data BPS yang mengukuhkan bagaimana bapak SBY memang membangun jalan nasional juga jalan daerah jauh lebih panjang dari Jokowi,"tulis Irwan Fecho.
Malah menurutnya TGB gagal meyakinkan rakyat bahwa data yang disampaikan Anies Baswedan itu tidak benar.
"TGB gagal meyakinkan masyarakat bahwa tidak benar Jokowi tidak memperhatikan jalan gratis untuk rakyat,"tambah Irwan.
Lebih jauh menurut Irwan malah TGB melarikan perdebatan ke pembangunan jalan desa yang datanya tidak masuk data BPS.
"Alih-alih mengkomparasi data yang disampaikan Anies malah melarikan perdebatan ke pembangunan jalan desa yang sejatinya tidak masuk data BPS karena sebagian besar jalan desa itu masuk dalam jangkauan kabupaten,"jelas Irwan.
Bahkan Irwan Fecho mempertanyakan sumber data yang disampaikan oleh TGB, kalau data yang disampaikan Anies Baswedan jelas dari BPS.
Sumber: jakartainsider