GELORA.CO -Lina Mukherjee mengaku ketakutan hingga depresi saat diperiksa di Polda Sumatera Selatan terkait kasus konten makan babi sambil membaca Bismillah.
Selebgram bernama asli Lina Lutfiawati ini merasa terintimidasi saat penyidik meminta semua aksesoris di tubuhnya dilepas. Ia mengira saat itu dirinya akan ditahan.
"Aku sempet yang namanya aksesoris aku ini sempet dilepas. Jadi, mereka tuh sudah campur nakut-nakutin juga," ungkap Lina Mukherjee saat menggelar jumpa pers, dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi pada Senin (8/5/2023).
Tak hanya ketakutan, Lina Mukherjee mengaku sempat depresi saat menginap di kantor polisi.
"Aku tuh agak depresi. Kan aku nginap semalam tapi bukan di tahanan. Di kantor polisi tuh ada spring bed aku tidur disana," tutur Lina Mukherjee.
Meski belum ditahan, Lina Mukherjee ketakutan membayangkan kehidupan di penjara yang tidak boleh membawa apa-apa seperti uang dan handphone.
Akibatnya penyakit lambungnya kambuh hingga ia harus dilarikan ke UGD.
"Segitu takutnya di imajinasi aku tuh jadi langsung kambuh lah. Dari situ lah aku dilarikan ke UGD, padahal mereka belum nahan aku baru ngasih clue," ujar Lina.
Lina Mukherjee menjelaskan statusnya saat ini sudah menjadi tersangka tapi tidak ditahan. Ia hanya dikenakan sanksi wajib lapor secara virtual.
"Jadi aku tuh tersangka tapi tidak ditahan. Namun aku wajib lapor melalui virtual," kata Lina Mukherjee.
"Kalau wajib lapornya seminggu dua kali atau sekali video call langsung sama pak direkturnya di sana," jelasnya.
Sumber: suara