GELORA.CO - Hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, adanya penurunan dukungan terhadap capres PDIP Ganjar Pranowo. Penurunan ini adalah kali pertama.
“Dalam survei ini, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 33,9 persen. Ganjar Pranowo sebesar 31,9 persen dan Anies Baswedan sebesar 20,8 persen. Di survei kita dalam satu tahun ini, pertama kali dukungan ke Ganjar turun, dari beberapa tahun berbagai survei tren Ganjar itu selalu naik,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Menurutnya, dua bulan terakhir ini banyak lembaga survei lain yang menemukan temuan yang sama, bahwa dukungan terhadap Ganjar menurun. Hal itu disebabkan beberapa kasus, salah satunya akibat batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Adjie menuturkan pihaknya telah mengumpulkan data survei dari berbagai macam lembaga survei dari tahun 2022-2023. Ganjar Pranowo sempat unggul di Januari 2023 namun menurun di Mei 2023.
“Bulan Mei 2022, Ganjar berada di posisi 27,9 persen. September 2022 ganjar naik jadi 31,3 persen bahkan mengalahkan Prabowo, di Januari 2023 ini puncaknya elektabilitas Ganjar mampu mencapai 37,8 persen kemudian Mei 2023 turun ke 31,9 persen,” jelas dia.
Sedangkan capres lainnya, misalnya Prabowo Subianto pada bulan Mei 2022 menduduki angka 33,4 persen, September 2022 di 27,9 persen lalu Januari 2023 25,4 persen dan Mei 2023 33,9 persen.
Adapun Anies Baswedan pada bulan Mei 2022 di 21,4 persen, lalu September 2022 di angka 21,8 persen, kemudian Januari 2023 22,1 persen dan terakhir di Mei 2023 berada di angka 20,8 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 3 hingga 14 Mei 2023 dengan metode multi-stage random sampling dengan 1200 responden. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara tatap muka dengan kuesioner. Adapun margin of error dalam survei ini yaitu kurang lebih 2,9 persen.
Sumber: inilah