GELORA.CO - Rekam jejak hingga kendali partai politik menjadikan Prabowo Subianto lebih unggul dibandingkan bakal capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Temuan LSI Denny JA, ada beberapa faktor yang membuat Ketua Umum Partai Gerindra itu jauh lebih unggul dibandingkan Ganjar dan Anies. Pertama, adalah status petugas partai versus pendiri atau ketua umum partai.
"Istilah petugas partai melemahkan figur Ganjar di hadapan Prabowo yang merupakan pendiri dan ketua umum partai (Gerindra)," kata peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa saat memaparkan hasil surveinya, Senin (29/5).
Petugas partai yang tersemat pada Ganjar tidak mengesankan strong leader, pemimpin yang mandiri, pengendali partai, apalagi pengendali pemerintah atau elite negara.
Faktor lain adalah rekam jejak. Ganjar yang berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah dinilai gagal mengatasi isu kemiskinan di level provinsi.
Penilaian berbeda ditujukan terhadap rekam jejak Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Dibandingkan capres lain, Prabowo terkesan pemimpin yang diterima di spektrum politik yang lebih luas, untuk kuat memulai kebangkitan ekonomi," jelas Ardian.
Jika Ganjar di garis nasionalis dan Anies di kubu politik Islam, maka Prabowo berada di poros tengah. Posisi politik ini memudahkan Prabowo membangun kerja sama dengan spektrum politik yang lebih luas.
Rekam jejak cita-cita Prabowo soal ekonomi Indonesia menjadi "Macan Asia" yang disampaikan sejak Pilpres 2014 juga menunjukkan ada hasrat yang sudah lama disampaikan dalam upaya membangkitkan ekonomi.
Sejak Pilpres 2014 pula, Prabowo sudah dikenal publik mempopulerkan upaya untuk mengangkat ekonomi rakyat.
"Jenis ekonomi yang mewarnai pemikiran Prabowo dikenal lebih berwarna kerakyatan, ekonomi yang banyak perhatian kepada mereka yang tertinggal," jelas Adrian Sopa.
Rekam jejak inilah yang belum terlihat jelas oleh publik terhadap Ganjar dan Anies Baswedan.
"Ini yang membuat Anies Baswedan belum menonjol soal ekonomi," tutup Adrian Sopa.
Pada survei LSI Denny JA yang digelar 3 sampai 14 Mei 2023, Prabowo berada di urutan pertama capres strong leader, yakni dengan 56,2 persen. Posisi kedua ada Anies Baswedan dengan 18,7 persen, dan Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan 14,8 persen.
Sumber: rmol