GELORA.CO -Sejak periode pertamanya memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo selalu menggembar-gemborkan pembangunan infrastruktur. Seperti menggelorakan pembangunan jalan tol di berbagai daerah.
Namun sayangnya, pembangunan jalan berbayar ini tidak diikuti dengan pembangunan jalan non-tol yang justru dipakai rakyat banyak.
Banyak jalan umum di berbagai daerah yang berlubang. Sampai-sampai jalanan hancur ini disorot seorang TikToker sehingga menjadi viral.
Menurut mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, rezim Jokowi diperkirakan akan meninggalkan warisan jalan rusak sekitar 170 ribu km atau 34 persen total panjang jalan menurut data BPS 2021.
"Jika biaya perbaikan antara Rp 3-5 miliar per km, artinya pemerintah akan datang terbebani biaya perbaikan jalan sekitar Rp 500-850 triliun," kata Said Didu seperti dikutip Redaksi melalui akun Twitternya, Selasa (16/5).
Masalah jalan rusak ini memang sudah sampai ke telinga Jokowi. Pada Jumat lalu (5/5), mantan Gubernur DKI Jakarta itu datang ke Lampung untuk melihat langsung kondisi jalanan rusak yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Sesampainya di sana, Jokowi meminta warga melaporkan jalan rusak di wilayahnya yang sudah lama tidak diperbaiki melalui Twitter maupun Instagram. Bahkan Jokowi langsung menyiapkan anggaran Rp 800 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan di Lampung.
Sumber: RMOL