GELORA.CO -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pembongkaran sejumlah ruko yang mencaplok jalan umum dan saluran air di Pluit, Penjaringan Jakarta Utara (Jakut) pada Rabu (24/5/2023).
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya tidak membongkar bangunan ruko secara keseluruhan, namun hanya bagian yang mencaplok badan jalan dan saluran air.
Arifin juga meyebut, sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya telah memberikan peringatan agar pemilik bangunan membongkar secara mandiri. Tenggat waktu yang diberikan oleh pihak Satpol PP kepada penghuni ruko yang melanggar tersebut berlaku 4 hari.
“Kita langsung merespon dan melakukan sosialisasi kepada pemilik ruko, untuk membongkar sendiri pelanggaran yang terjadi di depan rukonya selama 4 hari, dari tanggal 20 sampai 23 kemarin,” kata Arifin, Rabu.
Pihaknya terpaksa melakukan pembongkaran, lantaran tenggat waktu yang diberikan telah melampaui batas.
Sementara dari 42 ruko yang mencaplok jalan, baru ada satu bangunan yang secara sukarela melakukan pembongkaran.
“Hari ini adalah batas waktu yang kemudian kami lakukan eksekusi, jadi hari ini komitmen kami dari satpol pp pemprov DKI untuk melakukan eksekusi pembongkaran,” katanya.
“Pembongkaran disini maksudnya untuk mengalihkan fungsi, mengembalikan semua fungsi yang ada. Fungsi jalanan, fungsi saluran sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya.
Arifin mengaku, dalam eksekusi ini pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personel untuk membongkar sekira 20 bangunan yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Jumlah sementara yang akan kita kerjakan di sini nanti ada kurang lebih 20 ruko,” katanya.
Sumber: suara