GELORA.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Sandiaga Uno apabila jadi dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (Pilpres), tidak akan memikirkan urusan menang atau kalah.
Menurutnya, jika dideklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres, saham yang dimiliki oleh Sandiaga akan meningkat drastis.
“Begitu dideklarasikan Ganjar dan Sandi itu, maka saham-saham strategis yang dimiliki Sandi itu langsung melonjak, kira-kira begitu?,” ujar Rocky dalam kanal YouTube-nya dilansir pada Sabtu (29/4/2023).
“Ya tinggal di cek, tinggal Bursa Efek Jakarta nanti. Walaupun dia enggak, eh dilepas dalam materi yang tinggi itu pasti dapat untung,” ungkapnya.
Menurut Rocky, walaupun Sandi tak berhasil menjadi wakil presiden, berkaca pada 2019 lalu, dirinya akan tetap menjadi presiden dalam bisnisnya sendiri.
“Walaupun enggak berhasil jadi wakil presiden juga ya gapapa, mungkin dia juga berpikir, ya udah enggak jadi wakil presiden di zaman 2019 dulu, tetapi tetap jadi presiden di bisnisnya dia tuh,” ucapnya.
“Kita mungkin lupa, bahwa praktis mungkin untuk berkali-kali itu yang harus juga dikaitkan antara siasat bisnis dan kedudukan politik seseorang,” ucapnya.
Ia menilai, saat Sandi dinyatakan sebagai cawapres pada 2019 lalu, pasti membuat pasar bergairah karena menganggap bahwa ekonomi Indonesia bakal dipimpin oleh wapres yang mengerti tentang ekonomi.
“Jadi itu udah sinyal yang biasa itu, walaupun akhirnya dia kalah bersama Prabowo,” kata Rocky.
Dan tak menuntup kemungkinan jika Sandiaga, kata Rocky, saat ini menganggap bahwa dengan mempunyai status sebagai cawapres dari Ganjar akan berpengaruh ke pasarnya.
Sumber: populis.