GELORA.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkap masih ada pihak yang menduga Ganjar Pranowo hanya menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) selama 2 bulan.
Itu karena, pihak-pihak tersebut meragukan keyakinan Megawati mengusung Ganjar. Hal yang sama juga dialami Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkap usai Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan relawan di Solo dan bertemu dengan Prabowo di angkringan Omah Semar pada Jumat (19/5/2022) lalu.
Kecenderungan keluarga Jokowi mendukung Prabowo daripada Ganjar memunculkan fakta lain bahwa ada spekulasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum benar-benar yakin terhadap Ganjar.
“Masih ada yang menganggap jangan-jangan Ganjar itu cuma dalam dua bulan ini jadi calon presiden. Kan tetap orang nggak pernah yakin apa Mega udah final dengan Ganjar, demikian juga Jokowi,” ujar Rocky, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (23/5/2023).
Rocky menduga seandainya Ganjar diasuh PDIP maka Presiden Jokowi akan melepas. Tapi jika tidak maka Presiden Jokowi yang akan mengasuh.
Oleh karena itu, menurutnya permasalahan Ganjar adalah tidak ada ketetapan dan Ganjar masih mudah digesar sana-sini.
“Jadi problem kita Ganjar itu jadi pingpong aja digeser sana digeser sini. Itu yang menyebabkan orang juga menganggap kalau gitu Ganjar kasih dong ketetapan,” ujar Rocky.
Menurut Rocky, salah satu cara agar tidak mudah digeser yaitu dengan menegaskan siapa sosok calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
“Kalau Ganjar masih main-main-bukan main-main, nggak mampu untuk memberi ketegasan bahwa dia adalah calon presiden yang berhak untuk mengangkat wakil presidennya sendiri, orang menganggap Ganjar emang nggak mampu untuk memimpin,” jelas Rocky.
Sumber: newsworthy