GELORA.CO -Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai pesimis terhadap gagasan Koalisi Besar sebagai gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Bahwa sedari awal PPP pesmistis koalisi besar yang merupakan wacana gabungan antara KKIR - KIB bakal terwujud," ujar Jurubicara PPP, Achmad Baidowi kepada wartawan, Sabtu (27/5).
Ia menjelaskan, wacana penggabungan parpol-parpol dalam KIB yang berisi Golkar-PPP-PAn dan KKIR berisi Gerindra-PKB perjalanannya tidak mulus.
Pasalnya, ada satu faktor yang tidak berlangsung sebagaimana diwacanakan, yaitu mengenai sosok calon presiden (capres) yang bakal diusung.
Bahkan Achmad Baidowi menyebutkan, rencana pembentukan Koalisi Besar bukan hanya diisi oleh parpol anggota KIB dan KKIR, tapi juga ditambah PDI Perjuangan.
Jika melihat rencana komposisi partai dalam Koalisi Besar tersebut, sosok yang kerap disapa Awiek ini melihat terlalu banyak figur potensial menjadi capres.
"Hambatan utamanya adalah figur capres yang mau diusung. Karena ada nama Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Ganjar Pranowo. Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres," demikian Ketua DPP PPP ini menambahkan.
Sumber: RMOL