Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Pidato Kelulusannya Viral, Ini Sosok Mahasiswa Asal NTB yang Raih Gelar Doktor di Amerika Serikat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ahmad Munjizun, mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil meraih gelar doktor dari North Carolina State University, Amerika Serikat. Sosoknya ramai dibicarakan setelah video pidato wisudanya viral di media sosial.

Tumbuh dan besar dari keluarga yang merawat hewan ternak dan kuda poni, hal itu membuat Jizun mengambil kuliah S3 di jurusan ilmu sains hewan. Jizun lulus dengan mempertahankan disertasinya berudul “The Effect of Adiposity and Excessive Weight Carnage on Exercise Performance in Horses”. Dia mengangkat topik pengaruh adipositas terhadap performa latihan pada kuda. “Adipositas kuda telah diabaikan,” tulis Jizun di akun LinkedIn-nya.

Program studi yang dia ambil linear dengan pendidikan sarjana dan magister. Dia menyelesaikan pendidikan S2 jurusan Ilmu Kuda diUniversity of Queensland, Australia pada 2017. Sedangkan gelar sarjana diperoleh dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram pada 2014.

Dalam pidato kelulusan S3-nya, Jizun mengaku tak pernah menyangka dirinya akan menyabet gelar doktor. Sebab, dia mengatakan dirinya berasal dari desa kecil dan mulanya tak bisa berbahasa Inggris. Namun, dengan kerja keras dan tekad yang kuat, akhirnya dia berhasil lulus S3 di Amerika.

“Aku tidak menyangka bahwa aku akan menjadi seorang doktor suatu saat dalam hidupku. Hari ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kegigihan menghasilkan sesuatu yang lebih baik, sesuatu yang tidak pernah kamu bayangkan dalam hidupmu,” katanya.

Segala usahanya tak lepas dari dukungan keluarga serta teman-tema Jizun. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya khususnya keluarga yang disebutnya sebagai motivator dan inspirator dalam hidup.

“Walaupun mereka tidak di sini secara fisik, tetapi mereka di Indonesia menontonku. Ibu dan ayahku, dan semua saudara serta keluargaku. Terima kasih banyak telah mendukungku dan mengantarku sampai titik ini dan menjadikanku seperti sekarang ini. Tanpa kalian, aku tidak akan berada di sini,” katanya.

Sumber: tempo
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita