GELORA.CO -Pengamat Politik dan Akademisi Rocky Gerung berpendapat sebaiknya Prabowo Subianto merapat ke kubu oposisi Anies Baswedan setelah PDIP resmi menunjuk Ganjar Pranowo jadi Capres.
Alasannya kata dia, basis suara kalangan Islam yang tak terpecah jadi ancaman serius untuk kubu PDIP-Ganjar-Jokowi.
"Bagaimana misalnya Prabowo ambil langkah kuda? Prabowo (misal) anggap lebih baik Anies Baswedan diundang lagi saja dengan pertimbangan supaya tidak pecah suara muslim. Itu akan buat Ganjar blingsatan lagi," ujar Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Rabu (26/4/23).
Rocky yakin bila bergabung sedari awal dinilai jadi opsi yang bisa diambil untuk mengatasi jebakan.
“Kalau Prabowo dan Anies akhirnya berpikir ini jebakan untuk mereka siapapun yang masuk putaran kedua, lebih baik dari sekarang saja Cuma satu putaran dengan dua pasangan. Prabowo-Anies lalu Ganjar dengan Erick Thohir, itu lebih stabil,” jelasnya.
“Selama belum ada ketetapan, Prabowo pasti sedang mempersiapkan langkah kuda,” tambahnya.
PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung. Sosok capres yang diumumkan yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
“Bertepatan dengan Hari Kartini, sekaligus tombak perjuangan kaum perempuan indonesia yang nondiskriminatif. Maka pada pukul 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillahirahmanirohim, Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah dan kader PDIP, ditingkatkan tugasnya sebagai capres dari PDIP,” kata Megawati disaksikan secara daring.
Sumber: suara