GELORA.CO - Kader PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyoroti pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo.
Dalam pertemuan itu juga Gibran memboyong Relawan Jokowi untuk memberikan dukungan ke Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Ruhut pun mewanti-wanti putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu agar jangan bermain api.
"Dalam politik jangan coba-coba main api nanti terbakar. Mas Gibran sebagai kader PDIP harus waspada. Belum tentu maksud baik itu hasilnya menjadi baik," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadinya, Minggu (21/5/2023).
Ruhut pun mengingatkan Gibran pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk seluruh kader.
"Ingat pesan Ibu Megawati Soekarnoputri, perjuangan sudah bulan, PDI Perjuangan harus menang. Seluruh kader PDIP tegak lurus mengamankan keputusan Ibu Ketum dan Presiden ke-5 RI," ungkapnya.
Sebelumnya, Gibran bertemu dengan Prabowo di Solo. Dalam pertemuan itu juga Gibran mendampingi Prabowo yang menerima dukungan dari Relawan Jokowi.
Buntut pertemuan itu, Gibran pun dipanggil ke DPP PDIP di Jakarta.
"Ya siap saya terima, sanksi, teguran, hukuman, siap kami terima. Hari Senin (22/5) saya berangkat," ungkap Gibran kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023), dikutip dari tayangan KompasTV.
Gibran mengaku, meski bertemu dan mendampingi Prabowo menemui relawan di Solo, ia tak ikut campur terkait pengusungan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) itu sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut kemarin," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.
"Kemarin itu hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Saya kan tidak ikut ketika beliau orasi, dan lain-lain, saya kan minggir, di pinggir, saya kan tidak ikut-ikut," imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa sikap relawan Jokowi-Gibran terhadap Prabowo bukan berdasarkan arahan dirinya. Pasalnya, menurut Gibran, suara relawannya telah mengerucut ke dua nama bacapres.
"Saya kan udah bilang, relawan itu mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa 'harus ke sini, harus ke situ' tidak bisa," tegasnya.
"Namanya relawan itu orang-orang yang kritis, objektif," pungkas Gibran.
Sumber: newsworthy