GELORA.CO - Pegiat di Flobamora Institute, Munir Timur, menyoroti hasil putaran kedua pemilihan presiden atau Pilpres Turki yang kembali memenangkan Recep Tayyip Erdogan.
Hasil tersebut diketahui usai Erdogan dinyatakan memenangkan putaran kedua Pilpres Turki pada Minggu (28/5/2023).
Untuk diketahui, Erdogan berhasil mengantongi suara 52,14 persen, mengalahkan lawannya yaitu Kilicdaroglu yang memperoleh suara 47,86 persen.
Menanggapi hasil tersebut, Munir yang diketahui mendukung Anies Baswedan menyoroti bagaimana hasil survei di negara tersebut memprediksi Erdogan akan tumbang.
“Putaran kedua hasil Pilpres Turki, Erdogan unggul 52%. Pilpres Turki menjungkir balik seluruh hasil sure-pay (meminjam istilah @RamliRizal) yang memprediksi Erdogan tumbang,” ujar Munir, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Senin (29/5/2023).
Ia kemudian menyebut hasil survei dan hasil Pilpres Turki bisa dijadikan sebagai pelajaran bahwa banyak hal yang tidak bisa diukur oleh lembaga survei secara reliable.
“Hasil survei dan hasil Pilpres di Turki, adalah tempat kita bersolek, bahwa banyak hal yang tak bisa diukur oleh lembaga survei secara reliable,” ujar Munir.
Sementara itu, diketahui hasil survei elektabilitas Anies yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) selalu berada di nomor buncit.
Dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023, elektabilitas Anies hanya 23,3, persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto yaitu sebesar 36,8 persen dan elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 40 persen.
Sumber: newsworthy