GELORA.CO - Presiden Jokowi secara langsung melihat dan merasakan jalan rusak di wilayah Lampung yang belakangan viral di media sosial.
Menaiki mobil kepresidenan Mercy S600 Guuard, Jokowi yang duduk bersama dengan Mendag Zulkifli Hasan nampaknya memang sengaja melalui jalanan yang rusak parah di wilayah Lampung. Tepatnya Jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Melalui video yang disampaikan oleh tim fotografer Kepresidenan Agus Suparto tersebut, tidak hanya banyak lubang dan tidak beraspal, jalanan yang dilalui rombongan Jokowi bahkan tidak bisa dibilang layak karena rusak parah dan tergenang air.
Jokowi dalam beberapa kesempatan nampak muncul dari jendela mobil yang terbuka. Lantaran jalan yang rusak parah, mobil terlihat beberapa kali harus berhenti karena guncangan.
Beberapa kali teriakan sambutan dari warga juga terdengar dalam video itu. Warga terdengar beberapa kali meneriakkan nama orang nomor satu di Indonesia.
Warganet di media sosial lantas ramai menyebut Gubernur Lampung ketar-ketir dan seharusnya malu.
"Ketar-ketir gak tuh?" komentar salah satu netizen.
Belakangan, Gubernur Lampung memang disorot publik setelah sejumlah kontroversi mulai dari gaya preman, jalan rusak hingga anti kritik. Selain itu, gaya hidup sejumlah pejabat di wilayah itu juga dianggap terlalu foya-foya karena pamer kekayaan.
Presiden Jokowi sebelumnya memang diagendakan akan mendatangi langsung beberapa titik di Lampung untuk memeriksa pembangunan infrastruktur di wilayah itu, khususnya akses jalan.
Jokowi juga sudah mewanti-wanti agar jalan rusak di Lampung untuk segera diperbaiki dalam waktu dekat. Ia telah menginstruksikan Kementerian PUPR agar mengambil alih perbaikan jalan yang tidak mampu ditangani Pemda setempat.
"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi dalam keterangan pers setelah mendatangi Pasar Natar dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (5/5/2023).
Sumber: suara