Pembangunan Bandara Ketajati Dimulai Megawati, Disetop SBY, Diteruskan Jokowi; Kini jadi Proyek Gagal

Pembangunan Bandara Ketajati Dimulai Megawati, Disetop SBY, Diteruskan Jokowi; Kini jadi Proyek Gagal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari pernyataan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian soal proyek Bandara Kertajati yang gagal.

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat termasuk dalam salah satu proyek strategis nasional atau PSN. Sayangnya, proyek tersebut belum bisa dianggap sukses bahkan cenderung gagal.

Gagalnya program tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang, Wahyu Utomo. Wahyu mengatakan usai bandara tersebut dibangun, pemerintah baru sadar bahwa akses menuju bandara itu kurang.

Oleh karena itu, saat ini pemerintah tengah mengebut pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk mempercepat akses ke bandara tersebut.

"Kalau sukses, contohnya MRT. Kalau yang belum sukses itu ada, contohnya Bandara Kertajati. Saya mengangkat itu karena berkaitan langsung dengan Cisumdawu. Kita harus sadari, belajar dari kasus itu, setelah dibangun baru sadar aksesnya kurang," kata Wahyu Utomo dalam acara Sewindu PSN di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Menanggapi hal tersebut, Said Didu mengungkap bahwa rencana pembangunan bandara tersebut dimulai saat Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden.

Namun, usai lengser dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat, proyek tersebut dihentikan karena dianggap tidak layak.

Namun, usai SBY lengser dan Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai presiden, proyek bandara itu kembali diteruskan.

“Rencana bangun Bandara Kertajati dimulai saat pemerintahan Megawati dan dihentikan saat pemerimtahan SBY krn pertimbangan tdk layak - eh diteruskan oleh pemerintahan Jokowi,” ujar Said Didu, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Selasa (9/5/2023).

Ia kemudian mengatakan bahwa proyek serupa Bandara Kertajati sudah banyak terjadi. “Banyak proyek spt ini - semua jadi mangkrak atau tdk layak,” ujar Said Didu.

Sumber: newsworthy
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita