Partai Politik di KIB Ditambah PKB Lagi Dibidik PDIP, Mau Bikin 'Koalisi Besar Beneran?'

Partai Politik di KIB Ditambah PKB Lagi Dibidik PDIP, Mau Bikin 'Koalisi Besar Beneran?'

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Meski beberapa waktu lalu, sejumlah partai menyatakan kerja sama dalam agenda politik nasional pada Pemilu 2024 namun hal tersebut masih sangat cair. Buktinya saat ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digalang Golkar, PPP dan PAN terancam bubar jalan.

Kondisi tersebut berpotensi terjadi karena masing-masing partai politik mengusung calon presiden (capres) yang berbeda. Tak hanya itu, kondisi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang diusung Gerindra dan PKB juga masih cair, meski sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Dalam kondisi tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan terang-terangan mengungkapkan, jika Partai Golkar, PAN, PKB, dan Perindo menjadi skala prioritas untuk diajak bekerja sama dengan partai berlambang banteng moncong putih tersebut.


"Golkar, PAN, PKB, ini juga menjadi skala prioritas untuk diajak kerja sama, termasuk di dalamnya ada Perindo," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).


Hasto mengatakan, masih terus melakukan dialog bersama PPP dan Hanura. 

Bahkan, saat ini PDIP akan melangkah lebih jauh untuk menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya, khususnya yang berada di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.



Saat ditanya mengenai bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo, ia menyatakan, pertemuan tersebut merupakan hal yang positif.


"Pertemuan yang dilakukan oleh Pak Ganjar bersama jajaran Perindo di bawah pimpinan Pak Hary Tanoe itu merupakan hal yang sangat positif, bagian dari merangkai kerja sama besar untuk kemenangan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.

Sebelumnya, Hasto mengatakan pihaknya belum bisa memastikan waktu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan para ketua-ketua umum partai politik lain. Menurutnya, Megawati kerap memberikan kejutan-kejutan dalam langkah politiknya.


"Ya nanti kita akan lihat. Kan ada element surprise di setiap kegiatan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Ia menyampaikan, komunikasi atau apapun tetap dilakukan dengan partai-partai lain. Terlebih hal itu dilakukan untuk menambah kekuatan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

"Maka kami mencari momentum yang tepat di dalam mendapatkan dukungan untuk pak Ganjar Pranowo," tuturnya.


Sementara itu ketika disinggung soal kapan Megawati melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hasto memastikan komunikasi masih terus dilakukan dengan baik.

Ia mengatakan, semua memang perlu pertimbangan. Apalagi jika komunikasi antar partai politik itu dibangun untuk masa depan bangsa.

"Karena ini berkaitan dengan kepentingan nasional kita, berkaitan dengan capres-cawapres, masa depan Republik Indonesia, maka segala sesuatunya dipertimbangkan dengan matang." 

"Yang jelas Ibu Mega dengan seluruh pimpinan partai politik yang tergabung di dalam pemerintahan Bapak Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin terus melakukan komunikasi yang intens," katanya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita