GELORA.CO - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pastikan tak akan ikut dalam kancah politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya pikir cukup sudah lima tahun saya mengabdi bagi negara. Tapi tidak berarti saya berhenti, saya terus berkiprah cuman bukan sebagai pejabat negara, bukan sebagai wakil presiden lagi," kata Kiai Ma'ruf dalam keterangan persnya pada Jumat (5/5/2023).
Sebab, kata dia, mengabdi pada negara, tidak hanya dengan menjadi pejabat negara. Tetapi pengabdian itu tidak pernah berhenti sampai habis.
"Berhenti itu kalau kita sudah dipanggil, mengabdi without end, terus sampai akhir hayat," katanya.
Pernyataan itu diucapkan jika dirinya dilirik oleh calon presiden maupun partai maupun gabungan partai politik demi meraup suara kalangan umat Islam.
"Kalau saya sudah bilang kalau saya ini umur saya ini sudah 80 sekarang, (tahun) besok 81, saya kira sudah terlalu tua ya. Oleh karena itu saya pikir sebaiknya yang muda-muda saja, lebih muda lebih segar," ujarnya.
Meskipun tidak ada batasan usia untuk menjadi cawapres, Kiai Ma'ruf menyebut usia perlu dihitung. Ia pun mengaku bahwa sudah merasa cukup mengemban jabatan wakil presiden selama satu periode bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga pejabat negara.
"Bagi saya seperti itu ya, supaya cari yang muda-muda, yang memang masih banyak dan siap untuk menjadi Wapres. Kan saya sudah lima tahun, sudah umurnya sudah tua, bagaimanapun umur itu kan harus dihitung," tuturnya.
Sumber: populis