GELORA.CO - Dalam sebuah wawancara dengan MetroTV, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengungkapkan adanya upaya penjegalan terhadap calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Sudirman Said menyampaikan klaim tersebut, menyebut bahwa ia sendiri menjadi saksi dan mendengar cerita tersebut.
"Saya menjadi saksi, saya mengalami dan mendengar cerita itu. Bahkan, ada menteri yang terus-menerus melakukan kampanye bahwa Anies tidak akan bisa maju karena dia akan terkena perkara hukum. Karena itu, dia bersiap menjadi pengganti Anies, sedang mendekati terus-meneru satu partai politik," kata Sudirman Said, dikutip Cianjur.Suara.Com, Kamis (25/05/2023).
Lebih lanjut, Sudirman Said menjelaskan bahwa partai tertentu diminta untuk tidak bergabung dengan Koalisi Perubahan dan ditekan agar mundur dari partai koalisi tersebut.
"Partai tertentu diminta tidak bergabung, mundur dari partai koalisi. Bahkan, Pak Surya Paloh dikasih pesan untuk mengubah pikiran supaya tidak lagi mencalonkan Anies," jelasnya.
Tidak hanya itu, Sudirman Said mengklaim bahwa upaya serupa juga diarahkan kepada dua partai lain yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, yaitu PKS dan Demokrat, dengan pendekatan yang berbeda-beda.
"Begitu pun dua partai yang lain, tentu dengan pendekatan yang berbeda-beda," tambahnya.
Video ini diunggah kembali oleh akun Twitter @GeiszChalifah, dengan menambahkan caption atau keterangan "Penjegalan itu nyata. Padahal, para lembaga survey pembentuk opini publik sdh berkali-kali merilis hasil survey bahwa Anies nomor 3. Tapi kenapa terus-menerus berupaya untuk dijegal?".
Sumber: suara