Mengenal Pohon Hayat yang Terpilih Jadi Logo Resmi IKN, Ini Maknanya

Mengenal Pohon Hayat yang Terpilih Jadi Logo Resmi IKN, Ini Maknanya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Logo Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Selasa (30/5/23). Logo tersebut bertema pohon hayat yang didesain oleh Aulia Akbar.

Logo IKN dipilih masyarakat melalui voting terbuka mulai dari 4 April 2023 hingga 21 Mei 2023. Jumlah pemilihnya sekitar 500.000-an orang. 

"Terpilih logo dengan pemilih terbanyak, bukan presiden yang milih, hati-hati. Ini yang milih rakyat, pemilihnya 500.000-an orang, jumlah yang tidak sedikit," ujarnya saat memberikan sambutan.

Dalam proses pembuatan logo ini, kurang lebih sebanyak 500 desainer mengikutinya. Kemudian, Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) pun mengkurasi 10 desain terpilih.

"Lebih dari 500 desainer ikut, dan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) mengkurasi 10 desain terpilih," jelas Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Makna Pohon Hayat

Pohon tersebut dipilih dengan makna yang mengikutinya dan menginspirasi. Berkenaan dengan itu, menarik mengenal Pohon Hayat yang dipilih jadi logo resmi IKN.

Pohon Hayat yang dipilih sebagai logi resmi IKN itu bermakna sebagai pohon kehidupan. Presiden Jokowi berharap logo ini mampu menginspirasi IKN agar menciptakan kehidupan baru bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Logo ini semoga menginspirasi IKN untuk menciptakan kehidupan baru bagi kita semua, sumber kehidupan seluruh masyarakat Indonesia. Logo pohon hayat sejalan dengan pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangsa sebagai jati diri bangsa yang besar dan majemuk," jelas Joko Widodo.

Jokowi menilai logo ini selaras dengan pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangsa sebagai jati diri bangsa yang besar dan majemuk. Tujuan pemilihan logo ini bagi Jokowi adalah agar masyarakat tetap menjaga lingkungan.

"Serta menggugah kita untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistem," tambah Jokowi.

Logo tersebut adalah logo berbentuk pohon dengan batang berwarna coklat keemasan dan terdapat cabang-cabang di bawahnya. Kemudian ada pula lingkaran di tengah dengan sisi-sisi yang menjorok ke luar.

Sosok yang mendesain logo yang terpilih itu adalah Aulia Akbar. Ia merupakan desainer grafis asal Bandung. Aulia Akbar merupakan lulusan ITENAS dan menjadi co-founder POT Branding House.

Aulia Akbar mengaku terinspirasi desain pohon hayat setelah menelusuri kebudayaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Aulia mencoba mencari apa yang dibawa oleh bangsa dan satu bentuk yang seluruhnya memiliki kesamaan. Aulia juga menyampaikan pohon hayat ini sebagai pendanda keberagaman Indonesia.

"Jadi untuk inspirasinya itu dari penelusuran kita tentang kebudayaan kita sendiri, dari Sabang sampai Merauke, yang kita cari. Apa sih yang kita bawa, satu bentuk yang semuanya tuh punya kesamaan berupa kosmologi si pohon hayat. Itu kan berupa pohon kehidupan yang bisa kita temukan," kata Aulia kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).

Sebelumnya, target pemindahan ibu kota negara Indonesia secara resmi dari Jakarta ke Pulau Kalimantan pada Agustus 2024. Tepatnya, momen tersebut akan dilaksanakan pada upacara HUT RI pada 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita