Luhut Binsar Turun Tangan, Benarkah Ada Keretakan Antara Jokowi dan Surya Paloh?

Luhut Binsar Turun Tangan, Benarkah Ada Keretakan Antara Jokowi dan Surya Paloh?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menurut Nyarwi Ahmad, pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dianggap sebagai bukti puncak keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dan partai NasDem. 

Keretakan ini semakin meresahkan menjelang Pilpres 2024.

"Peristiwa tersebut menandakan kerenggangan hubungan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh kian nyata menjelang Pilpres 2024," sebut Nyarwi.


Dapat dinyatakan bahwa Luhut adalah perwakilan dari orang-orang yang dekat dengan Jokowi. 


Sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut memang telah dikenal sebagai orang yang dipercayai oleh Jokowi.

"Kita tahu LBP sudah lama menjadi orang dekat kepercayaan Presiden Jokowi," ucapnya.


Dalam kunjungannya ke Surya Paloh, Luhut dipercaya membawa pesan penting dari Presiden Jokowi yang ditujukan untuk disampaikan kepada pendukung Anies Baswedan.


"Paling tidak menyampaikan pesan-pesan dari Presiden Jokowi kepada Surya Paloh," paparnya.

Pertemuan antara Paloh dan Luhut juga dapat dianggap sebagai pertemuan antara teman lama. Keduanya mempunyai hubungan akrab sejak keduanya bergabung di Partai Golkar. 


Fakta tersebut menunjukkan bahwa keretakan hubungan antara Jokowi dan Paloh mulai muncul setelah NasDem mengumumkan dukungannya terhadap Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Kehangatan dan keakraban relasi Surya Paloh dengan Presiden Jokowi tampak memudar dibandingkan periode-periode sebelumnya," jelas Nyarwi.

Jokowi menolak mengundang Paloh ke rapat koalisi partai pendukung pemerintah setelah dukungan NasDem kepada Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. 


Pada awal tahun 2023, Paloh telah absen dalam dua rapat koalisi tersebut, meskipun NasDem masih menjadi pendukung resmi pemerintahan Jokowi hingga saat ini. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita