GELORA.CO - Setelah sempat viral hingga didatangi polisi, bengkel Hen's Motor yang berlokasi di Jalan Raya Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini telah tutup, akhirnya tutup.
Dilansir TribunWow.com, dagangan berupa sparepart dan ban kendaraan yang terpampang di depan lokasi juga tak tampak.
Belum jelas apakah bengkel tersebut menutup usahanya atau hanya menunggu kehebohan tersebut mereda.
Rekaman situasi sepi di bengkel tersebut dibagikan melalui tayangan video di akun Instagram @viralkak, Kamis (4/5/2023).
"Bengkel viral Sentul kena mental langsung tutup," bunyi keterangan di video.
Perekam video yang berada di seberang jalan memperlihatkan keadaan bengkel yang semua pintunya telah tertutup tersebut.
Tak ada kegiatan maupun sosok pemilik dan pegawainya yang biasanya duduk di depan bengkel.
Sementara, ban kendaraan yang sebelumnya dipajang berjajar di rak juga tampak menghilang.
Begitupun peralatan dan sejumlah onderdil yang biasnya berada di teras bengkel.
"Kena mental, bengkel viral. Bengkel viral kena mental langsung tutup," kata perekam video sembari terkekeh.
Dikutip TribunnewsBogor.com, bengkel tersebut dilaporkan mendadak tutup sejak Selasa (2/5/2023).
Penduduk sekitar mengatakan bahwa sang pemilik bengkel bukanlah warga daerahnya.
Dari keterangan warga, keberadaan pemilik bengkel dicari oleh brand perusahaan oli yang keberatan spanduk bergambar produk mereka dipasang padahal bukan mitra.
Viral di media sosial
Viral sebuah bengkel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, diduga melakukan pemerasan dan penipuan kepada pelanggannya.
Dilansir TribunWow.com, seorang pemotir yang apes mengaku dikenai tarif tak wajar hingga jutaan rupiah hanya karena minta motornya diganti oli.
Alih-alih bisa digunakan seperti sedia kala, motor pelanggan tersebut justru dipreteli hingga tak bisa digunakan.
Kisah ini viral dibagikan di media sosial setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @echadama08, Minggu (30/4/2023).
Dalam video yang dibagikan, tampak seorang pria memrotes harga tak wajar yang ditagihkan kepadanya.
Namun montir bengkel tersebut tetap bersikukuh dan menyatakan bahwa harga tersebut adalah tarif yang wajar.
Melalui tulisan di kolom keterangan, pemilik akun menjelaskan bahwa ia bersama suami dan anaknya, pergi liburan ke wilayah Sentul.
Namun karena laju motornya tersendat, keluarga itu akhirnya memutuskan untuk mengganti oli motor di bengkel terdekat.
Namun tak disangka, motornya justru dibongkar hingga turun mesin dengan alasan ingin mengakali agar motor tak lagi tersendat.
"Ini saya kejebak di bengkel yg menurut saya sih sudah termasuk kriminal (PEMERASAN). Sudah banyak korban juga."
Parahnya, saat motor sudah dibongkar dan dipreteli, pemilik kendaraan tiba-tiba diminta membayar Rp 2,7 juta.
"Padahal sih itu hal biasa, ga harus sampe turun mesin, eh dia bongkar semua katanya 'Saya mau coba akalin bang siapa tau bisa di akalin'. taunya sudah d bongkar semua sampe bener-bener ga da bentuk, saya disuruh ke kasir dan betapa kagetnya melihat total bill 2,7jt. gila!!!"
Karena kesal, pemilik kendaraan batal meminta kendaaraannya diganti oli dan ingin kondisi motornya dikembalikan seperti sedia kala.
Namun, montir bengkel justru menagih Rp 450 ribu untuk mengembalikan motor seperti semula.
"Suami sudah mulai kesel, 'Ya sudah bang pasang balik aja bang, kaya semula kalau ga bisa dibenerin'. Eh dia bilang 'Pasang 450rb bang', lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin supaya ga ganti. Ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan. harganya juga ga masuk akal, dia sombong bgt jawabnya."
Akhirnya, pelanggan tersebut memilih menyewa mobil pikap untuk mengangkut motornya dan membawa ke bengkel lain.
Sebelum pergi, pelanggan tersebut kembali diminta untuk membayar Rp 200 untuk servis yang didapatkan.
Ia lantas menceritakan permasalahan tersebut pada sopir mobil pikap yang disewa.
Ketahuanlah bahwa sebelumnya ada seorang wanita yang juga kena tagih Rp 2,5 juta di bengkel yang sama hanya untuk ganti karet ban.
Saat dicek melalui aplikasi Google Maps, bengkel bernama Hen's motor tersebut ternyata banyak dikomen buruk oleh pengguna.
Banyak di antara mereka yang mengaku dikenai tarif tambal ban 50 ribu, ganti ban dalam Rp 850 ribu hingga biaya servis kendaraan Rp 1 juta.
Sumber: wow