GELORA.CO -Sejumlah warga dari dalam dan luar Sumatera Selatan (Sumsel) sempat kecele karena sengaja datang ke Taman Olahraga Megang (TOM) Kota Lubuklinggau namun tidak menjumpai Ida Dayak.
Mereka ada yang datang dari Lampung, Sarolangun Jambi, Pekan Baru, Muara Enim, Empat Lawang, Rejang Lebong Bengkulu, Musi Rawas sampai Musi Rawas Utara. Bahkan, ada di antaanya yang sudah datang sekitar seminggu yang lalu.
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe sempat mengirimkan surat permintaan kepada Moeldoko Center guna mengizinkan kedatangan Ida Dayak ke Lubuklinggau dalam program pengobatan. Di surat tersebut, diminta Ida Dayak hadir pada hari ini, Rabu (10/5/2023).
“Anak saya sakit sudah berumur 10 tahun tapi belum bisa bicara, sewaktu kecil dia pernah mengalami step. Saya dan suami sengaja datang ke Lubuklinggau untuk berobat dengan ibu Ida Dayak. Namun sampai disini ternyata belum ada ibu Ida Dayak,” ujar Narti (38), warga Kalianda Provinsi Lampung.
Dia mengaku mendapatkan informasi kedatangan Ida Dayak dari berita di media sosial. “Ya saya tahu nya karena baca berita, katanya hari ini ada ibu Ida Dayak walau pun belum pasti. Jika memang tidak ada, kami mau pulang saja ke Lampung,” tuturnya.
Ali Benar, warga Lubuklinggau juga sengaja datang mengajak istrinya yang terkena stroke guna berobat dengan Ida Dayak.
“Namanya juga usaha untuk berobat kalau saja istri saya sembuh. Namun Ida Dayak nya belum ada, semoga saja ada kepastian kedatangan Ida Dayak, karena istri saya mau berobat," imbuhnya.
Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe meminta media meluruskan informasi yang beredar.
“Suratnya sudah dikirim, tapi belum ada respon dari Moeldoko Center. Kalau sudah ada kepastian akan kami sampaikan, baik itu waktu dan tempatnya,” tegasnya.
Pihaknya mengirimkan surat melalui Sekjen Moeldoko Center karena itulah jalur yang mereka miliki untuk menghadirkan Ida Dayak ke Lubuklinggau. “Jangan sampai, seolah-olah kami berbohong. Tujuannya untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.
Jika nantinya Ida Dayak bersedia datang dan melakukan pengobatan di Lubuklinggau, selaku Wali Kota Lubuklinggau, dia mempersilakan siapapun ikut berobat. “Kami tidak membatasi, cuma intinya berdoa dulu, kalau sudah ada kepastian, akan diumumkan, dan hati-hati penipuan yang memanfaatkan kesempatan ini,’ harapnya.
Sumber: suara