GELORA.CO - Rizal Ramli buka suara soal orang yang mengaku polisi asal masuk ke rumahnya di kawasan Bangka, Jakarta Selatan. Kejadiannya viral dan tersebar di media sosial usai penjaga rumah merekam setelah memergoki pria tersebut masuk.
Terkait kejadian ini, Rizal Ramli mengaku tak mau ambil pusing.
"Tidak usah ditanggapi terlalu serius, anggap saja interlude, riak-riak," kata mantan Menko Maritim pada 2016 itu melalui pesan singkat, Kamis (25/5).
Meski demikian, Rizal Ramli memberi catatan terkait keberadaan intel negara. Dia menyebutnya sebagai salah satu ciri dari negara yang semi-otoriter.
Dengan catatan, negara intel itu salah satu ciri dari negara semi-otoriter yang aktif mematai-matai warganya, bukan fokus awasi musuh-musuh asing," tutup Rizal.
Polisi Membantah
Polisi juga telah membantah pria tersebut anggota Polri. Pria itu sebelumnya mengaku dari Polres, namun tak dijelaskan Polres mana.
"Bukan anggota Polres Jaksel," singkat Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Adapun dalam rekaman yang viral itu Johan terlihat memakai kemeja lengan panjang berwarna biru tua berlapis rompi dengan warna yang sama, namun lebih gelap. Dia diinterogasi sambil direkam oleh penjaga rumah Rizal Ramli.
"Maaf, Abang siapa namanya?" ujar penjaga rumah.
"Johan," jawab pria tersebut.
"Dari mana?" tanya penjaga rumah.
"Jangan direkam," kata Johan tersebut.
"Enggak, dari mana. Dari mana?" tanya penjaga rumah lagi.
"Dari Polres," jawabnya.
"Polres jabatannya apa Bang?" tanya penjaga rumah lagi.
"Jabatan umum," jawab Johan.
"Di rumah Bang Rizal Ramli ini dalam rangka masuk tanpa izin?" katanya.
"Ndak ada apa-apa," jawab Johan.
Perekam yang tampaknya merupakan penjaga rumah mencecar dan menanyakan pria itu masuk ke rumah Rizal Ramli berapa orang.
"Mohon maaf, mohon maaf banget," sahut Johan ke kamera.
Pria tersebut akhirnya menjawab dirinya datang bertiga.
"Udah, udahlah," pinta Johan lagi.
Sumber: kumparan