Kaset Lama Terulang Lagi, Serangan Kritik Jelang Pilpres Serang Prabowo Subianto!

Kaset Lama Terulang Lagi, Serangan Kritik Jelang Pilpres Serang Prabowo Subianto!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Sufmi Dasco Ahmad, yang menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra, memberikan instruksi yang tegas setelah munculnya serangan terhadap Prabowo Subianto. 

Serangan tersebut berupa kritikan serta informasi yang sangat pedas, yang bahkan dikatakan dapat menghambat langkah Prabowo dalam persiapan menuju Pilpres 2024.

Dasco menyatakan bahwa pada dasarnya hal tersebut adalah pertanda baik, yaitu adanya orang-orang yang ingin menantang ketua umum partainya. 


Selain itu, Dasco juga mengimbau para bawahannya untuk tetap tenang dan tidak perlu merespons secara reaktif terhadap sejumlah serangan terhadap Prabowo.


"Oleh karena itu, saya instruksikan kepada kader-kader di seluruh Indonesia untuk tidak reaktif, untuk tidak membalas apalagi membabi-buta secara brutal," ujar Dasco.

Dasco memaparkan bahwa saat ini ada berbagai macam serangan yang dilancarkan, seperti serangan terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) serta serangan terhadap citra Prabowo Subianto yang dituduh galak.


"Serangan itu kaset lama yang diputar kembali dari pilpres ke pilpres," paparnya.


Dasco, yang merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Gerindra, meyakini bahwa saat ini rakyat semakin cerdas dan tidak mudah dipengaruhi oleh serangan-serangan tersebut. 

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap bersama-sama dengan rakyat dan tidak terlalu memperdulikan serangan tersebut.


"Marilah kita yakinkan rakyat, marilah kita mendekat kepada rakyat dan jangan hiraukan serangan-werangan yang menurut kita tidak bermanfaat," sebutnya.

Dia mengajak anggota Partai Gerindra untuk tetap bersatu dan saling memberi dukungan untuk meraih kemenangan.

"Sekali lagi, mari ikta jemput kemenangan yang sebentar lagi datang. Mari tuntaskan perjuangan kita, tuntaskan perjuangan 2024, Prabowo Presiden Gerindra menang," ujarnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita