Kantor PCNU Kabupaten Lamongan Diserang Sekelompok OTK

Kantor PCNU Kabupaten Lamongan Diserang Sekelompok OTK

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lamongan, diserang oleh sekolompok orang tak dikenal, Selasa dini hari. 

Dalam penyerangan tersebut papan nama perguruan Pencak Silat Pagar Nusa yang terpasang di Kantor PCNU Lamongan, rusak. 

 Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PCNU Lamongan Supandi Awaludin bahwa pengrusakan terhadap papan nama milik Pagar Nusa di Kantor PCNU Lamongan pada pukul 01.30 pada Selasa (2/5) lalu dilakuka oleh sekelompok orang tak dikenal. "Waktu kejadian Kantor PCNU tidak ada orang sama sekali," kata Supandi Awaludin di Kantor PCNU Jalan Kyai Amin Lamongan, Kamis (4/5). 

Supandi mengaku, dari keterangan saksi di lokasi, sekelompok orang tak dikenal  mengendarai sepeda motor melintas di depan Kantor PCNU dengan berkonvoi, tiba-tiba dua orang dari mereka turun dan berjalan ke arah Kantor PCNU kemudian melakukan pengrusakan. 

"Dua orang berjalan ke Kantor PCNU dengan membawa senjata tajam kemudian memanjat pagar Kantor PCNU untuk merusak papan nama Pagar Nusa yang terpasang di Kantor PCNU," kata Supandi menirukan keterangan saksi. 

Hingga papan nama Pagar Nusa yang terpasang di Kantor PCNU Lamongan mengalami kerusakan di sejumlah bagian. 

Akibat kejadian tersebut, Supandi, mengutuk keras kejadian pengrusakan tersebut dan mendesak kepolisian Polres Lamongan untuk mengusut tuntas kejadian pengrusakan ini. 

 "Kami mendesak kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Kapolres Lamongan agar mengusut tuntas dan segera menangkap para pelaku," terangnya. 

Lebih jauh, Ketua PCNU Lamongan menambahkan apabila perkara ini tidak diusut tuntas, maka PCNU Lamongan akan kehilangan kepercayaan terhadap penegak hukum, dalam hal ini Polres Lamongan.  "Jika dalam kurun waktu 2x24 jam tidak ditindak maka seluruh komponen NU Lamongan akan turun aksi di Polres Lamongan," tegasnya. 

 Sementara Habibur, salah seorang saksi yang melihat aksi peristiwa tersebut mengungkapkan, pada saat kejadian tersebut terdapat lebih dari 20 orang yang datang dengan mengendarai motor tanpa plat nomor. 

Habibur juga memaparkan, pada saat kejadian sekelompok orang ini juga tidak memakai atribut apapun. "Kalau yang saya lihat ada lebih dari 20 orang dan yang dirusak satu-satunya ya papan nama Pagar Nusa tersebut," paparnya.


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita