GELORA.CO -Provinsi Lampung kembali menjadi sorotan publik. Bahkan pada Jumat (5/5/2023) kemarin menjadi bulan-bulanan setelah Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, seolah terkena prank dari Presiden Joko Widodo.
Provinsi Lampung disorot setelah TikToker Bima Yudho mengkritik pembangunan infrastruktur yang tidak berjalan di sana, seperti jalanan rusak parah yang dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan.
Namun rencana kedatangan Jokowi ke Lampung pekan ini membuat pemerintah setempat langsung berusaha memperbaiki jalanan rusak hanya dalam waktu sekejap.
Hal itulah yang dibahas oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Hotel Radison pada Rabu (3/5/2023). Dilihat di video unggahan akun Instagram @jayalah.negeriku, tampak para aparatur sipil negara (ASN) terkait berkumpul untuk membahas teknis penanganan jalan dan jembatan.
"Rapat Teknis Penanganan Jalan dan Jembatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung Tahun 2023," seperti itulah judul dari rapat yang sedang diselenggarakan, dikutip pada Sabtu (6/5/2023).
Kamera lalu menyoroti suasana rapat yang tergolong sangat serius. Ada yang fokus menyimak slide presentasi di depan, ada pula yang terbagi konsentrasinya dengan layar ponsel.
Namun publik dibuat kelewat terkejut dengan perilaku salah seorang ASN di sana yang malah asyik bermain game ketika rapat berlangsung.
Sembari mengangkat ponselnya demi mendekat ke wajah, pria berpakaian putih itu terlihat sangat fokus menembakkan gelembung untuk memecahkan gelembung lain alias bermain bubble shooter.
Sontak video ini menuai beragam respons warganet yang, lagi-lagi, dibuat tidak habis pikir dengan perilaku pelayan publik di Lampung.
"Pecat pecat... ganti saja, masih banyak anak anak muda yang mau berbakti," komentar warganet.
"Itu bukan maen.. itu beliau lagi latihan atur presisi, biar pas ngukur jalan gak miring-miring jalannya," sindir warganet.
"Ya pantes jalanan rusak dibiarin lama...," tulis warganet.
"Gimana mau bagus daerahnya, sdm ASNnya begitu.." kritik warganet lain.
"Kalo polisi sudah berani memecat anggota yang bermasalah, sekarang saatnya ASN juga harus berani bersih-bersih terhadap oknum yang seperti ini," timpal yang lainnya.
Sumber: suara