GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat terjebak dengan permainan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan menahan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Hal ini terlihat melalui analisa pengamat politik Rocky Gerung tentang penahanan Johnny G Plate oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) karena terlibat dalam korupsi BTS.
Menurutnya, keputusan Jokowi tersebut tidak menghitung opini publik, karena sekarang masyarakat menanggap penahanan Johnny G Plate sebagai upaya menghalangi Nasdem untuk mencapreskan Anies Baswedan.
"Tetapi sebaliknya keputusan Jokowi untuk langsung menghukum Nasdem itu tidak menghitung opini publik tuh," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (18/5).
"Karena opini publik justru menganggap yaitu dikerjai sebetulnya Nasdem itu demi menghalangi Anies, itu juga satu paket," sambung Rocky Gerung.
Kemudian Surya Paloh bisa kesal atau malah sebaliknya imbas penahanan menterinya, karena bisa saja ini permainannya untuk Jokowi.
"Kira-kira kalau kita bayangkan sekarang mungkin Pak Surya Paloh antara meringas artinya kesel atau tertawa kecil karena ini 'ku masuk dalam permainan gue tuh Jokowi' kira-kira begitu," ujarnya.
Jika melihat taktik Surya Paloh, ia seperti memasang umpan agar Jokowi semakin panas dengan tetap menjagokan Anies untuk berlaga di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Karena tetap kalau kita lihat taktiknya Surya Paloh dia memang umpankan supaya Jokowi makin lama makin panas batinnya, kira-kira berakhir di situ, saya kira ini kecerdikan Surya Paloh," tandasnya.
Sumber: newsworthy.