GELORA.CO -Pegiat media sosial, Denny Siregar memberikan komentar soal lembaga survei di Indonesia yang bisa di bayar.
Ia menyebut tidak ada lembaga survei yang gratisan. Sebab melakukan penilitian juga membutuhkan biaya.
"Semua lembaga survey pasti dibayar, karena untuk lakukan survey modalnya gak sedikit. Memang ada survey gak dibayar?" tulis Denny Siregar dikutip dari Twitter pada Sabtu (6/5/2023).
Namun demikian, ia menyebut lembaga survei abal-abal yang patut di pertanyakan.
"Cuman, ada lembaga yg dibayar calon utk lihat hitungan, ada jg yg abal2 yang dibayar untuk menangkan," tulis Denny Siregar.
"Yang abal-abal ya itu, bikin calonnya sujud syukur pdhl kalah," tulisnya.
Melihat cuitan itu publik pun langsung memberikan komentar beragam.
"Dan si wowo kgk pernah kapok bang padahal sering di kadal in," tulis netizen.
"Coba dong tweet nya tentang prestasi pak Ganjar saja agar bisa di bandingkan dengan pak Anies, biar apple to apple," tulis netizen.
"Ada juga orang yg ngaku menang tapi terhina. Nyuruh stop import pembantunya tetep import, nyuruh stop utang pembantunya tetep utang, nyuruh relaksasi setahun gada leasing yang mau, dibilang kacung ga bisa apa 2. Udah gitu cuma dianggap petugas yang tunduk takut sama perempuan," tulis netizen.
Sumber: suara