GELORA.CO -Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menganggap dugaan keterlibatan parpol dalam korupsi BTS sebagai "Gosip Politik". Ia mengaku mendengar kabar itu, namun hanya sekadar gosip belaka.
Menurut analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah dengan mengatakan kasus tersebut gosip politik, Mahfud MD terkesan menutupi adanya kasus korupsi di tubuh partai politik.
“Jika gosip sebaiknya Mahfud MD tidak mengatakan mengetahui, atau jika ia menganggap yang terkait parpol dianggap gosip, maka itu bisa ditafsirkan jika Mahfud mencoba menghindarkan isu korupsi ini ada kaitan dengan partai yang terlibat, tentu disayangkan,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5).
Dedi mengatakan seharusnya Mahfud MD terbuka kepada masyarakat ke mana aliran dana BTS Rp 8 triliun mengalir agar spekulasi adanya unsur politis dalam perkara tersebut tidak terjadi.
“Mahfud tidak terbuka soal aliran dana korupsi tersebut mengalir kemana saja, sehingga ia menolak adanya isu terkait partai penerima uang korupsi tersebut. Terlebih ia juga menegaskan pada Presiden jika isu itu hanya rumor,” ujarnya.
Selain itu, kata Dedi, dari pernyataan Mahfud MD tersebut dianggapnya tidak bijak dan terkesan politis.
“Mahfud akan dikesankan hanya fokus pada Menkominfo saja, ini tentu tidak bijak dan terkesan politis. Tokoh yang terlibat harus dikemukakan jika memang terbukti,” tutupnya.
Sumber: suara