Isi Chat Bos Ajak Karyawati Staycation untuk Perpanjang Kontrak, Marah Dapat Janji Palsu dari Korban

Isi Chat Bos Ajak Karyawati Staycation untuk Perpanjang Kontrak, Marah Dapat Janji Palsu dari Korban

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang  karyawati akhirnya buka suara mengungkap isi chat  bos mengajak  staycation sebagai syarat  perpanjang kontrak kerja.

Ia bersaksi bahwa  atasannya selalu mendesak mengajak  staycation untuk syarat perpanjangan kontrak.

Masalah syarat nyeleneh dari perusahaan sebagai persyaratan perpanjangan kontrak kerja pertama kali viral di media sosial.

Dalam cuitan akun @miduk17 disebut bahwa perusahaan yang dimaksud berlokasi di  Cikarang.

"Banyak yang up soal perpanjangan kontrak di perusahaan area Cik*rang. 

Ada oknum  atasan perusahaan yang mensyaratkan harus STAYCATION bersama  karyawati agar mendapatkan perpanjangan kontrak. 

Yang mengerikan, ini ternyata sudah RAHASIA UMUM perusahaan dan hampir semua karyawan tahu," cuit @Miduk17

Seorang  karyawati mengaku korban, AD, bercerita ia sudah berulangkali diajak  bos  staycation.

"Setiap ketemu sama  atasan itu selalu nanyain 'kapan jalan berdua'," kata AD dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TvOne.

Namun begitu AD selalu beralasan untuk mengulur ajakan  bosnya.

"Saya selalu alasan, 'iya ntar', maunya bareng-bareng tapi dianya gak mau, (maunya) berdua," katanya.

Karena tak kunjung mendapat persetujuan, si  bos lantas kesal hingga menjadikan  staycation sebagai syarat  perpanjang kontrak.

"Jadi lama-lama dia kaya kesal, 'ya udah kamu abis kontrak aja gak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu'," kata AD menirukan jawaban  bos.

Tak mau kehilangan pekerjaannya, AD mencoba menjelaskan alasannya menolak ajakan  bos lewat chat WhatsApp.

"Aku mutusin, aku negesin dia lewat pesan WhhatsApp, 'maaf pak saya gak bisa kalau jalan berdua'," katanya.

Pernyataan tersebut rupanya langsung membuat  bos meradang.

Nomor AD bahkan langsung diblokir.

"Dia langsung marah nomor saya diblokir padahal saya masih kerja di sana," kata AD.

AD mengaku sejak awal bekerja di perusahaan tersebut sudah didekati oleh si  bos.

"Iming-imingnya kalau mau diperpanajng harus mau, terus mau diajak jalan. kalau gak mau abis kontrak aja," kata AD.

Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja Disnaker Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

"Sebagai langkah awal sudah kordinas dengan pihak terkait, kepolisian, dinas pemberdayaan perempuan," katanya.

Dalam waktu dekat mereka akan mengadakan pertemuan membahas persoalan  staycation jadi syarat  perpanjang kontrak.

"Nanti kami jadwalkan bertemu secara informal kita rapat bersama supaya penyelesaian ini tidak parsial," kata Nur Hidayat.

Sementara Deputy Bidang Pemberdayaan Perempuan, Exco Pusat Parta Buruh Jumisih mengecam keras masalah ini.

"Sangat disayangkan dalam situasi hubungan kerja terdapat hal-hal yang sangat merugikan perempuan," katanya.

Ia berpendapat syarat  staycation untuk  perpanjang kontrak tak lepas dari adanya relasi kuasa.

"Relasi kuasa antara mereka yang punya kuasa, dalam hal ini adalah  atasan, dan buruh perempuan yang memang butuh pekerjaan," katanya.

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita