GELORA.CO - Aktor Tio Pakusadewo membeberkan kehidupan di penjara yang pernah dialaminya dua kali karena terjerat kasus narkoba.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah adanya anak menteri yang disebut Tio Pakusadewo terlibat bisnis dalam penjara.
Tio Pakusadewo juga menyinggung soal air mineral rutan yang memiliki harga tak masuk akal.
Air mineral itu dijual oleh foundation yang dipegang oleh anak menteri yang dimaksudkannya.
"Apa yang Om alami dan saksikan di rutan, hal-hal yang aneh-aneh," selidik Uya Kuya kepada Tio Pakusadewo, dikutip Kilat.com dari YouTube Uya Kuya TV, Senin, 1 Mei 2023.
Tio Pakusadewo lantas menceritakan satu contoh sederhana, yakni perihal makanan di penjara.
"Makan, paling sederhana makan. Makan itu kan disubsidi oleh pemerintah. Kita semua tahu, bisa dicek ada websitenya dananya berapa," kata Tio.
Aktor yang bermain di film Mencuri Raden Saleh itu mengatakan, nasi di dalam penjara tak bisa dimakan karena terlalu keras.
"Cuma yang dialami pertama, nasinya nasi cadong, lima menit pertama anget masih mungkin untuk dimakan."
"Tapi kalo udah dibuka termosnya kena angin, 5 menit berikutnya udah kayak bola bekel. Gatau jenis nasinya apa, itu keras dan sulit dikonsumsi," kata Tio.
Menariknya, dengan makanan yang sulit dikonsumsi itu, penjara menyediakan kantin yang menyediakan berbagai makanan enak.
Para narapidana bisa membeli makanan di kantin, tetapi harus membayar dengan harga yang terkadang tak masuk akal.
Tapi, disediain kantin. Ada kantin, kayak nasi padang, nasi yang bagus, makanan yang enak-enak kayak rempeyek, apapun ada. Napi boleh makan di situ tapi bayar," kata Tio Pakusadewo.
Salah satu yang disediakan kantin dengan harga tak masuk akal yakni air mineral.
"Harganya antara masuk akal dan ga masuk akal. Yang gak masuk akal itu aquanya, minumannya itu mereknya satu jenis tapi bukan aqua, labelnya warnanya kuning, the rutan water," kata Tio.
Akun Twitter @PartaiSocmed menunjukkan air mineral label kuning yang dimaksud Tio Pakusadewo.
Air mineral itu dikelola oleh Jeera Foundation dengan putra Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Yamitema Laoly adalah chairman dan Co Foundernya.
"Rutan water label kuning yg dimaksud Om Tio itu seperti ini penampakannya. Merek Jeera. Tidak boleh ada brand lain kecuali air ini di lokasi lapas/rutan foundation itu berkuasa," tulis akun @PartaiSocmed.
Akun itu menyebut, Jeera Foundation diduga melakukan monopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar. (*)
Sumber: kilat