GELORA.CO - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly menyebut pemindahan tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur, ke Rutan Salemba, Jakarta Pusat, karena kapasitas lapas yang penuh.
“Jadi pertimbangan ini disampaikan oleh kepala kantor wilayah (Kakanwil), di sana over crowded-nya 300 persen. Jadi dipindahkan ke Salemba berikut beberapa puluhan napi dipindahkan, 300 persen,” terang Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Tak hanya itu, ia pun mengklaim sudah mengingatkan Kakanwil akan kasus ini. Ia bahkan menyebut kasus Mario ini sebagai barang sensitif. “Ini kan pasti lah, saya sudah ingatkan ke Kakanwil juga pak dirjen, ini sensitif, barang ini sensitif dan memang keji. Maka dia tidak boleh, treatment harus betul-betul,” tegasnya.
“Jadi kadang-kadang, ada juga provokasi. Jadi itu saya minta jangan bikin hoaks lah,” sambungnya.
Oleh karena itu, Yasonna pun menegaskan bahwa tak ada perlakuan istimewa kepada Mario Dandy. “Enggak, enggak ada istimewa. Jangan bikin hoaks. Nanti kalau kita laporin dia bikin hoaks, gak enak. Tapi coba lah, kalau ada fakta Pak Dirjen kasih tahu ke kita,” pungkas Yasonna.
Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti mengatakan pemindahan Mario dan Shane bersamaan dengan 19 warga binaan lainnya.
“Saat tiba di Lapas Salemba Dendy dan kawan-kawan dilakukan proses administratif antara lain pengecekan berkas dan kesehatan serta proses administratif lainnya,” ujar Rika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Rika mengatakan Mario dan Shane akan ditempatkan di Kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama para tahanan lainnya. “Pemindahan dilakukan berdasarkan pertimbangan kantor wilayah kemenkumham Jakarta karena kondisi rutan cipinang yang sangat overcrowding hampir 300 persen. Saat ini Rutan Cipinang berisi 3451 orang. Pemindahan penghuni Rutan Cipinang akan dilakukan bertahap ke lapas di wilayah Jabotabek,” kata dia.
Sumber: inilah