Gara-gara Video P*rno, Calon Presiden Turki Mundur Jelang Pemilihan

Gara-gara Video P*rno, Calon Presiden Turki Mundur Jelang Pemilihan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tiga hari menjelang Pemilu Turki pada 14 Mei 2023, kandidat calon presiden (capres) Muharrem Ince mengundurkan diri.

Ince mundur setelah muncul video s*ks menjelang hari pemilihan. Meski memutuskan mundur, ia mengatakan rekaman s*ks itu palsu.

Menurut Ince, video itu menggunakan rekaman yang diambil dari ‘situs porno Israel’.

“Jika saya memiliki gambar diri saya seperti itu, itu diambil secara diam-diam di masa lalu. Tapi saya tidak punya gambar seperti itu, tidak ada rekaman suara seperti itu. Ini bukan kehidupan pribadi saya, ini fitnah. Itu tidak nyata,” katanya seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (13/5/2023).

Sebelumnya, Ince sudah kalah dua kali melawan Presiden Recep Tayyip Erdoğan.

“Saya menawarkan Turki pilihan ketiga, cara ketiga. Kami tidak bisa berhasil dengan cara ini,” kata Ince.  

Mundurnya Ince membuat Pemilu Turki hanya akan diikuti tiga capres. Persaingan sengit kini diprediksi melibatkan incumbent Recep Tayyip Erdogan dengan tokoh oposisi Kemal Kılıçdaroğlu.

Capres lainnya, Sinan Oğan sendiri sejak awal hanya dianggap sebagai penggembira lantaran suaranya diprediksi jauh di bawah perolehan Erdogan atau Kılıçdaroğlu.

Jajak pendapat terakhir menunjukkan Pemilihan Presiden Turki berlangsung sangat ketat. Setiap capres harus mendapatkan lebih dari 50 persen untuk menang di putaran pertama. Atau jika suaranya di bawah itu maka berlanjut di putaran kedua yang berlangsung dua pekan kemudian. Erdoğan yang bersaing dengan Kılıçdaroğlu suaranya bisa terpecah dengan kehadiran Sinan Oğan.

İnce sempat mendapatkan lonjakan popularitas dalam jajak pendapat ketika ia meraih popularitas sekitar 10 persen atau turun dua persen dari beberapa survei sebelumnya.

Calon oposisi itu sudah lama diprediksi tidak mungkin menang, sehingga jika Pilpres Turki berlangsung dua putaran maka skenario menurut pengamat dapat menguntungkan Erdoğan. (*)

Sumber: herald
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita