GELORA.CO - Pegiat media sosial Eko Jhones menyoroti teknisi lift yang tewas di kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan dugaan kecelakaan kerja.
Teknisi tersebut diduga tewas akibat kecelakaan saat melakukan perawatan lift di Gedung E Kantor Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (8/5/2023).
Eko Jhones pun mempertanyakan apakah Ganjar Pranowo mengetahui bahwa di kantornya ada kecelakaan kerja, pasalnya bakal capres PDIP itu sedang sibuk mempersiapkan Pilpres 2024.
"Bos kantor nya tau gak kalau di kantornya ada kecelakaan…sebab kan jarang ada di kantor lagi sbuk pencitraan sebagai perugas partai," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @ekojhones77, Selasa (9/5).
Masyarakat pun merasa geram dengan Ganjar, seharusnya ia mengundurkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah, agar tidak ada tanggung jawab kepada rakyat.
"Bosnya harusnya mengundurkan diri. Jadi bebas nggak ada beban tanggung jawab ke publik. Ini mah sibuk keliling cari dukungan," tulis akun Twitter @Sri***.
"GUBERNUNYA LAGI LARI MENINGGALKAN BEBAN RAKYATNYA ...." cuit akun Twitter @Alfa***.
GUBERNUNYA LAGI LARI MENINGGALKAN BEBAN RAKYATNYA ....
— 📢☝RAKYAT BICARA☝📡 (@Alfa_Rohadi) May 9, 2023
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang Donny Lumbantoruan, mengatakan korban dengan inisial AR terjepit lift yang bergerak naik dari lantai 3 ke 4 saat sedang merawatnya.
Kejadian bermula ketika dua teknisi CV Parisa Abadi Cerah melakukan perawatan berkala terhadap dua lift Gedung E Kantor Ganjar. Teknisi tersebut dibantu oleh tenaga harian lepas di sana. "Diduga ada miskomunikasi saat teknisi ini mencoba lift yang sudah selesai perawatan," kata Donny.
Akibatnya, berdasarkan saksi, tubuh korban diduga terjepit saat berusaha keluar dan mengalami luka di bagian kepala serta dada, lalu meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Sumber: newsworthy