Gaduh Bocoran Putusan MK Pileg Tertutup, Kini Giliran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tantang Denny Indrayana

Gaduh Bocoran Putusan MK Pileg Tertutup, Kini Giliran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tantang Denny Indrayana

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Pernyataan Denny Indrayana di akun Instagramnya beberapa hari lalu terus menyulut kontroversi para politisi.

Setelah muncul komentar dari beberapa politisi, kini Denny Indrayana ditantang Sekretaris jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto Kristiyanto seolah menantang Denny Indrayana untuk mengungkap sumber yang diduga telah membocorkan hasil putusan MK (Mahkamah Konstitusi) terkait sistem pemilu.


Dihadapan awak media, Hasto mengatakan, pernyataan Denny Indrayana itu hanya memicu kontroversi politik di tengah masyarakat saja.


"Sebaiknya beliau mempertanggung jawabkan, siapa sumber yang telah menciptakan suatu spekulasi politik yang tidak perlu," ujar politisi partai berlogo banteng itu, saat ditanya wartawan di kantor DPP PDIP, Senin 29-Mei-2023.

Hasto Kristianto menyayangkan pernyataan Denny yang mengklaim mendapatkan informasi soal hasil gugatan sistem pemilu.



Hasto kecewa, sebab pernyataan itu tanpa menyebutkan sumber.  Dan seolah-olah menuduh ada skenario yang dilakukan pemerintah.


Ia meminta Denny Indrayana tak menyamakan pengalamannya di pemerintahan sebelumnya dengan pemerintah sekarang.

"Bagi PDIP sangat nyata dua kali pemilu bahkan ketika PDIP dalam pemerintahan kenaikan yang diperoleh PDIP itu sangat realistis dan itu melalui kerja organik," katanya.


Meski demikian, Ia menegaskan bahwa partainya telah siap mengikuti apapun hasil putusan MK soal sistem pemilu, baik dengan sistem daftar terbuka maupun tertutup. 

Walaupun demikian, PDIP sendiri sejak awal mendukung agar sistem pemilu menggunakan daftar tertutup demi kelembagaan partai.

"Meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis dan juga untuk mendorong pelembagaan partai politik kami mendorong proporsional tertutup," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita