GELORA.CO - Jelang perhelatan FIFA Matchday Juni 2023 antara Timnas Indonesia vs Argentina, Ketua Umum PSSI mewanti-wanti agar Stadion Gelora Bung Karno (GBK) steril dari event-event non sepak bola.
Keinginan Erick Thohir agar GBK steril jelang Timnas Indonesia vs Argentina bertujuan untuk menjaga kualitas rumput lapangan tetap bagus.
Hal itu tentu juga berpengaruh terhadap para pemain Argentina khususnya Lionel Messi agar tidak cedera lantaran kualitas lapangan yang buruk.
"Ini Messi lagi latihan ada lubang tidak di tempat latihannya? Nanti bisa cedera atau tidak? Nah itu standar ya," ujar Erick Thohir kepada awak media saat konferensi pers di Media Center GBK.
Lebih lanjut Erick Thohir sudah menghimbau kepada jajaran yang bersangkutan untuk memastikan semua fasilitas dan tempat latihan lainnya sudah layak untuk digunakan ketika FIFA Matchday yang rencananya akan digelar pada 19 Juni 2023.
"Jadi saya bicara ke mereka untuk melihat semua fasilitas tempat latihan dan lainnya." tambah Erick.
Di sisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana untuk menyewa stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk merayakan peringatan Bulan Bung Karno.
Kendati demikian berkumpulnya massa yang besar di SUGBK dikhawatirkan akan membuat kualitas rumup tidak ideal saat menggelar laga pertandingan.
Hanya saja jarak antara acara perayaan Bulan Bung Karno oleh PDIP akan berlangsung pada 1 Juni 2023 sementara FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Argentina akan diselenggarakan pada 19 Juni 2023.
Tentu jarak 18 hari sangatlah memungkinkan untuk pemulihan rumput lapangan yang hanya membutuhkan waktu selama 12 hingga 14 hari.
Justru itu Ketua Umum PSSI berharap agar sejak tanggal 16 hingga 20 Juni 2023 tidak ada lagi yang memakai stadion Gelora Bung Karno (GBK) dalam bentuk acara apa pun.
"Maka-nya itu saya sudah bicara sama GBK dari tanggal 16 sampai 20 (Juni) tidak boleh ada yang pakai," sambung pria kelahiran Jakarta itu.
Hanya saja keinginan PDIP untuk menggunakan stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 1 Juni 2023 tak luput dari sasaran netizen. Banyak dari mereka yang merasa geram akan pilihan tersebut.
"Klo sampe Argentina gk jadi tanding di GBK, fix NO PDIP NO GANJAT 2024," ungkap salah seorang netizen.
"Liat aja akhirnya nanti, kalo rumput rusak dan Messi ga jadi main, malu kita sebagai tuan rumah," ujar netizen yang lain.
"Hanya partai ini ko yg slu iri sama kebahagian rakyat .. kalian semua sadar kan,kita udah seneng dengan piala dunia .. dirusak oleh partai ini,skrg ada ada saja .. jelas kan kalian juga bukan orang buta,dr dulu partai ini tuh cuma bisanya bikin rakyat kecewa aja .. so hayuu lah sama sama boikot partai ini di 2024,berfikir waras aja SOB," kata netizen lainnya.
"Masyarakat pecinta bola menolak GBK buat politik karena bisa merusak struktur rumput GBK saat FMD....di lain sisi GBK juga butuh pemasukan besar buat operasional.....serba salah juga," ucap netizen satunya.
Sumber: suara