GELORA.CO - Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga mengungkapkan bahwa bakal capres PDIP Ganjar Pranowo berpotensi tidak lolos putaran kedua Pilpres 2024.
Hal ini disebabkan karena elektabilitas Ganjar Pranowo terus melorot, dalam survei terbaru dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ), ia dikalahkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Melorot terus elektabilitas ganjar, bisa-bisa tak lolos putaran kedua," ucap Andi Sinulingga dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (30/5).
Sementara itu, diketahui dalam survei capres, responden diberikan pertanyaan terbuka mengenai siapa yang pantas mengenai capres. 'Menurut pendapat Anda siapakah yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi dari sejumlah tokoh nasional yang ada saat ini?'.
"Ternyata nama Prabowo Subianto paling menjadi top of mind publik sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," ujar peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto, saat merilis survei, Rabu (24/5/2023).
Adapun hasil survei elektabilitas capres 3 posisi teratas yakni Prabowo Subianto yang memperoleh 29,6 persen, Ganjar Pranowo 18,8 persen, dan Anies Baswedan 15,3 persen suara.
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan tanggal 9 sampai dengan 17 Mei 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (systematic random sampling). Margin of error survei +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Sumber: newsworthy