Duh! Lagu Yahudi Menggema di Masjid Ponpes Al Zaytun, YouTuber Indonesia di Palestina: Ini Parah Banget!

Duh! Lagu Yahudi Menggema di Masjid Ponpes Al Zaytun, YouTuber Indonesia di Palestina: Ini Parah Banget!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Setelah membuat geger masyarakat beberapa waktu lalu karena shaf salat jamaah yang campur antara pria dan wanita, Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali menjadi sorotan.

Kali ini Pesantren Al Zaytun disorot lantaran pimpinannya, Panji Gumilang meminta seluruh santrinya untuk menyanyikan salah satu lagu Yahudi berbahasa Ibrani yang berjudul Hevenu Shalom Alechem.

"Saya mengajak saudara untuk mengucapkan salam yang tidak assalamualaikum saja, sambil bernyanyi," ujar Panji Gumilang.

Video itu viral di media sosial, dan memantik sejumlah orang bereaksi. Salah satunya adalah seorang YouTuber asal Indonesia yang kini bermukim di Palestina, Muhammad Husein Gaza.

"Hevenu Shalom Alechem itu bahasa Ibrani ya. Saya ketika mendengar lagu ini, saya langsung kenal 'oh ini bahasa Ibrani', karena saya belajar bahasa Ibrani di Gaza," ujar Muhammad Husein Gaza dilansir dari kanal YouTubenya, Senin 8 Mei 2023.

Lebih lanjut Husein mengatakan, lagu tersebut merupakan salah satu lagu favorit umat Yahudi dan kerap dinyanyikan setelah pulang ibadah dari sinagog.

"Ini parah banget sih temen-temen. Jadi, lagu Hevenu Shalom Alechem ini salah satu lagu tradisional favorit orang-orang Yahudi yang biasa dinyanyikan di hari Jumat malam Sabtu. Biasanya setelah mereka pulang dari melakukan ritual Talmud, ibadah mereka di sinagog," terangnya.

"Nah lagu ini juga biasa diputar di bandara-bandara Israel saat menyambut para pemukim ilegal Yahudi dari luar dan baru masuk ke Palestina untuk ikut membantu dalam operasi pembersihan pembantaian etnis di tanah air Palestina," lanjut Husein.

Lebih jauh, Muhammad Husein Gaza mengaku setelah melihat video tersebut, dia kemudian menelusuri video-video lain terkait aktivitas Pesantren Al Zaytun. 

Husein kemudian mengatakan, dia menemukan salah satu video yang menampilkan sejumlah santri ponpes tersebut menari dengan berlatarkan lagu Yahudi.

Maka itu, dia menyimpulkan bahwa unsur keyahudian yang disampaikan Panji Gumilang bukan yang pertama kali terjadi di ponspes tersebut.

"Wajar tidak sih kalau saya jadi bertanya-tanya gitu, ada apa antara zionis Israel dan kontroversi di ponpes Al Zaytun?" ujarnya.

"Terkait nyanyian lagu Yahudi di masjid, bagi saya ini sudah melampaui level penistaan ini, ini gila banget, ngeri banget," sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, Muhammad Husein Gaza juga mengatakan bahwa Indonesia sedang menjadi target negara yang akan menormalisasi hubungan dengan Israel.

Hal ini, kata Husein, lantaran adanya sejumlah hal yang mengindikasikan ke arah tersebut, seperti pendirian Museum Holocaust di Minahasa, hingga pengibaran bendera Israel oleh sejumlah warga di Papua. 

Juga, perkumpulan yang dihelat oleh Nas Daily, seorang YouTuber di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Bulan Februari 2023 itu ada yang namanya Nas Summit. Ini semacam pertemuan yang diadakan oleh Nas Daily atau Nuseir Yasin. Kita tahu sendirilah Nuseir Yasin ini kan adalah salah satu seorang aktivis yang vokal banget mempropagandakan zionis Israel," kata Husein. ***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita