Ditolak Konser di Indonesia, Abu Janda Bela Coldplay: Belom Pernah dengar ada Gay Ngebom Gereja

Ditolak Konser di Indonesia, Abu Janda Bela Coldplay: Belom Pernah dengar ada Gay Ngebom Gereja

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pegiat Media Sosial Permadi Arya atau Abu Janda menyoroti soal penolakan konser Coldplay di Indonesia. 

Ia pun blak-blakan menyebut dukungan Coldplay soal hubungan sesama jenis adalah hak mereka. Sealian itu, kehadiran band asal Inggris juga tak membahayakan seperti teroris. 

"chris martin vokalis coldplay memang dukung hak para gay & lgbt SO WHAT? yang pasti saya belom pernah dengar ada gay & lgbt jadi teroris ngebom gereja sih. hepi wiken gaes," tulis Abu Janda dari unggahan Instagram yang dikutip pada Minggu (14/5/2023). 

Diketahui, rencana konser Coldplay di Indonesia tampaknya tak diterima oleh semua kalangan. 

Penolakan datang dari Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212. Kelompok tersebut kemudian mendesak pemerintah untuk menolak konser Coldplay di Indonesia.

Alasan menolak konser Coldplay di Indonesia lantaran menurut organisasi itu karena band asal Inggris tersebut membawa nilai-nilai pro-LGBT dan ateisme. Selain meminta pemerintah menolak, ia juga meminta panitia mengurung niatnya.

Untuk diketahui Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 15 November mendatang.

Melihat unggahan itu, publik pun memberikan komentar beragam.

"Jelas² dlm agama islam yg rahmtan lil alamin udah diterangkan ttg hubungan sesama jenis kok masih di goreng aja to om permadi om permadi," tulis netizen. 

tokoh politik yg mau naik capres utk menjadikan ini panggung utk cari muka," tulis netizen. 

"Aku nonton Coldplay, bukan berarti aku juga ikut dukung terkait apa yang dia dukung. Aku nonton Coldplay ya memang pengen nonton Coldplay.terserah dia mau dukung LGBT apa engga. Itu mah urusan dia. Urusan aku cuma War tiketnya tgl 17-19 mei, nonton konser nya 15 Nov. Itupun kalo dapet tiket nya," tulis netizen di kolom komentar Instagram Abu Janda. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita