GELORA.CO - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY di Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (20/5/2023) siang.
Terkait pertemuan kedua tokoh bangsa ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebut pertemuan ini spesial.
Alasannya, Jansen menjelaskan, tak hanya berlangsung di kampung halaman SBY, pertemuan kedua teman lama yang saling kenal selama 50 tahun lebih ini juga berlangsung secara santai, tanpa ada suasana formal seperti pakaian batik, sorotan kamera, hingga mikrofon.
"Dalam pandangan saya, pertemuan ini jadi spesial karena dilakukan di kampung halaman Pak SBY di Pacitan. Mungkin ini pertama kalinya, 2 teman lama yang telah saling kenal lebih dari 50 tahun ini bertemu di Pacitan. Dilakukan dalam suasana santai dengan pakaian sehari-hari lagi. Jauh dari kesan pertemuan formal yang selama ini kita lihat. Di mana para pihaknya pakai batik, di bawah soroton kamera, banyak orang ikut, ada microphone, sesi foto dan berbagai formalitas lainnya," cuit Jansen di akunnya @jansen_jsp, yang dikutip Minggu (21/5/2023).
Menurut Jansen, pertemuan ini layaknya dua teman yang sedang kongkow santai, saling bertukar pikiran dan juga cerita, bahkan jauh dari sorotan media, dan ada banyak hal yang dibahas.
"Aku melihat pertemuan pak SBY dan pak Prabowo kali ini seperti 2 teman sedang “kongkow” duduk-duduk santai. Saling tukar pikiran dan bercerita banyak hal. Dilakukan jauh dari sorotan media lagi. Sehingga banyak hal yg bisa dibicarakan," tulis Jansen.
Karena itu, dia menyampaikan terima kasih atas kedatangan Prabowo ke Pacitan, Demokrat mendoakan Prabowo sukses dengan poros koalisi yang dibentuknya, demikian juga Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Terimakasih atas kedatangannya pak @prabowo ke Pacitan. Kami doakan semoga embrio koalisi yg saat ini sedang pak Prabowo rajut juga sukses. Demikian juga halnya kami @PDemokrat bersama rekan kami di koalisi Perubahan terus kokoh, maju dan solid.
Selamat menuju Pemilu utk kita semua," katanya.
Karena cuitannya ramai soal siapa calon presiden (capres) pilihan rakyat, Jansen mengajam semua untuk mendorong munculnya kandidat capres sebanyak mungkin, karena yang menentukan adalah rakyat.
"Ramai twit ini tak tambahi fotonya satu lagi lah. Dipilih itu hak warganegara, jadi mari kita dorong sebanyak mungkin kandidat yg maju berdasarkan ketentuan yg ada. Toh ujungnya nanti hak memilih warga juga yg menentukan siapa yg menang dan dipercaya memimpin kita semua di 2024," tulis Jansen.
Sumber: okezone