Dear Relawan Ganjar, Bukan Cuma Anies Baswedan yang Salah Informasi, Pemerintah Juga Sering

Dear Relawan Ganjar, Bukan Cuma Anies Baswedan yang Salah Informasi, Pemerintah Juga Sering

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Refly Harun menyoroti aksi Relawan Ganjar Pranowo yang melaporkan Anies Baswedan gegara pernyataan membandingkan pembaungan jalan di era SBY dan Jokowi.

Refly menilai aksi Relawan Ganjar tersebut mubazir karena yang dilakukan Anies bukan merupakan tindakan kriminal. 

"Maksudnya apa? Biar dipenjara? Apakah Anies membuat suatu tindakan kriminal? Kalau seandainya salah mengutip data maka jawab dengan data yang benar dan dinilai lebih akurat," kata Refly dalam kanal Youtube-nya.


Menurut Pakar Hukum Tata Negara ini, jika seseorang salah memaparkan data, lebih baik dibalas dengan data lainnya ketimbang melaporkannya ke polisi.


Terlebih, lanjut Refly, kesalahan membaca data itu tak hanya pernah dilakukan Anies Baswedan. Pemerintah pun juga pernah melakukannya.

"Padahal kalau kita bicara salah informasi, yang lebih salah pun sering disampaikan pemerintah. Misalnya Luhut bicara soal Big data perpanjangan masa jabatan," singgung Refly Harun.


"Kan nggak mungkin setiap hal yang kita anggap keliru kita laporkan ke polisi," imbuh Refly Harun.


Sebelumnya, saat berpidato di acara ulang tahun ke-21 PKS di Jakarta pada 20 Mei kemarin, Anies mengatakan SBY membangun jalan tak berbayar sepanjang 144.000 km atau 7,5 lipat lebih panjang dari yang dibangun Jokowi.

Ia juga menyebut SBY membangun jalan nasional 20 kali lipat lebih panjang dari di era Jokowi yang hanya sekitar 500 km.



"Pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 500 kilometer, di era 10 tahun sebelumnya 11.800 kilometer, 20 kali lipat," klaim Anies. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita