GELORA.CO -Tertangkapnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi telah mendapat respons dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Seperti diketahui Surya Paloh melakukan konferensi pers usai kabar penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1,2,3,4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.
Kabar mengejutkan ini kemudian menimbulkan pertanyaan soal apakah Nasdem akan mengajukan nama lain sebagai plt Menkominfo mengganti Johnny G Plate.
Terhadap hal itu, Surya Paloh secara tegas memberikan sinyal tak akan mengajukan nama pengganti Johnny G Plate ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakannya, urusan tersebut sepenuhnya ada di tangan Presiden Jokowi, selaku pemilik hak prerogatif.
"Kalau kita konsisten ini hak prerogatif Presiden, bagaimana kita mengajukan baru," ucap Surya Paloh.
"Salah-salah Presiden gak suka," sambungnya.
Lebih dari itu, ia bahkan menyimpulkan partainya seolah bodoh jika secara tanpa diminta mengajukan nama baru kepada Presiden Jokowi.
"Gak ada lebih bodoh dari Nasdem untuk tiba-tiba mau mengajukan nama baru tanpa diminta oleh Presiden," katanya.
"Sekali lagi, itu adalah hak prerogatif Presiden," tutupnya.
Sementara itu usai tertangkapnya Johnny G Plate, Surya Paloh secara resmi menjadikan Wasekjen Partai Nasdem yakni Hermawi Taslim sebagai plt Sekjen Nasdem untuk sementara waktu.
Sumber: suara