GELORA.CO - Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti wilayah Brebes, Jawa Tengah sebagai kabupaten dengan penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem.
Hal tersebut ditanggapi Eko Widodo melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Widodo menyinggung rekam jejak dua periode Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Rekam jejak 2 periode menjabat..," ujar Eko Widodo dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (1/5).
Sementara itu, seperti dalam tayangan yang disertakan Eko Widodo, jumlah warga miskin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus meningkat.
Pada tahun 2020, jumlah desa miskin di kabupaten tersebut bertambah dari 34 menjadi 43 desa. Selain itu, setidaknya 187 ribu warga di kabupaten tersebut berpenghasilan sangat rendah.
Adapun penghasilan 187 ribu warga tersebut yaitu di bawah 345 ribu rupiah per bulan atau rata-rata 11 ribu rupiah per hari dan termasuk pada kemiskinan ekstrem.
Terkait persoalan kemiskinan di Jawa Tengah tersebut yang kembali diungkit, hal ini usai Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai bakal calon presiden oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Rekam jejak 2 periode menjabat.. pic.twitter.com/vl5iBC1w9C
— π΄πΊπΎ π πΈπ³πΎπ³πΎ (@ekowboy2) April 29, 2023
Seperti diberitakan sebelumnya, Megawati telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, pada Jumat (21/4/2023).
Terpisah, dalam sebuah diskusi di Indonesia Lawyers Club (ILC), Politikus senior PDIP Trimedya Panjaitan pernah mempertanyakan prestasi Ganjar karena bahkan Jawa Tengah masuk dalam 17 provinsi termiskin.
"Kalau memang berhasil Pak Ganjar, kenapa Jateng masuk 17 provinsi miskin. Kan itu pertanyaan-pertanyaan mendasar. Kemudian pertanyaan lain, kenapa Wadas nggak selesai?," tanya Trimedya.
Sumber: newsworthy