GELORA.CO -Pemerintah Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka kini terkenal dengan toleransi.
Bahkan Gibran mengizinkan semua Agama merayakan hari besarnya di Kota Solo. Hal itu pun difasilitasi oleh Pemerintah Kota.
Menjelang Waisak, kota solo pun mulai dihiasi pernak-pernik hari besar umat Buddha tersebut.
"Persiapan @PEMKOT_SOLO menyongsong Hari Waisak Nasional. terima kasih @gibran_tweet beserta para jajaran pemerintah kota Solo yang sudah meletakkan Stupa di tengah-tengah jalan utama di Solo. courtesy @solonyaman," tulis akun Twitter @ybaindonesia yang dikutip pada Selasa (30/5/2023).
Cuitan tersebut rupanya mendapatkan respon seorang netizen. Ia bahkan menyumpahi Gibran masuk neraka.
"Kok mau ya memfasilitas agama lain dalam hari perayaannya seperti ini. Apa gak takut dicap murtad? Memfasilitas hari perayaan umat agama lain @gibran_tweetbisa kehilangan amalnya satu Qiroth sebagai Muslim. Astaqhfirullah.. masuk neraka jahanam lu Gibran," tulis akun @DeHoutman_id.
Melihat cuitan itu, Gibran pun langsung merespon. Ia memberikan komentar "Bang udah bang."
Sontak saja publik pun langsung bereaksi. Beragam komentar diberikan.
"Mungkin maksud e murtadi bakul cilok moasss
@gibran_tweet," tulis netizen.
"Yo ancen seng pean hadapi duduk wong cerdas kabeh mas. Gak iso bedakno Umaro' karo Ulama'. Admine kemalan gawe emoji nangis. Leeeemmmaaaahhh awakmu min," tulis netizen.
"Koyok yak yak o ae @deHoutman bakale mlebu swargo wkwkwkwkkwkwk. Pek pek en dewe seng jenenge swargo wkwkwkwk," tulis netizen.
Sumber: suara