GELORA.CO - Meski banyak investor berinvestasi di Provinsi Jawa Tengah, nyatanya masih terdapat daerah-daerah dengan penduduk miskin paling banyak di provinsi ini.
Dari sisi ekonomi, masih banyak penduduk Jawa Tengah yang pengeluarannya jauh lebih besar dari pendapatan.
Kalau berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah memang menunjukkan tren penurunan.
Pada tahun 2021, angka kemiskinan di provinsi ini sebesar 4.109,79.
Turun menjadi 3.831,44 di tahun 2022.
Sementara jumlah penduduk ekstrem di Jawa Tengah pada tahun 2021 mencapai 581.968 jiwa yang tersebar di 5 kabupaten.
Daerah mana saja yang penduduk miskinnya paling banyak di Jawa Tengah, berikut ulasannya.
1. Kabupaten Brebes
Berada di urutan pertama daerah dengan penduduk miskin paling banyak di Jawa Tengah adalah Kabupaten Brebes.
Tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes mencapai 10,34 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 197.520 jiwa.
Mayoritas penduduk Brebes merupakan petani.
Sektor pertanian merupakan sektor yang dominan di Brebes, yakni sekitar 70 persen.
Tidak heran kalau sektor pertanian menyumbang 53 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Brebes.
Sebanyak 50 persennya dari bawang merah.
2. Kabupaten Pemalang
Pemalang memiliki tingkat kemiskinan ekstrem 9,52 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 124.270 jiwa.
Sama seperti Brebes, sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten ini.
Komoditas yang menonjol untuk tanaman pangan adalah padi, ketela pohon dan jagung, sayur-sayuran, bawang merah, cabai merah dan ketimun.
3. Kabupaten Banyumas
Kabupaten Banyumas memiliki tingkat kemiskinan ekstrem 6,83 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 116.330 jiwa.
Mayoritas masyarakat Kabupaten Banyumas bekerja sebagai petani.
Hal ini karena sebagian besar wilayah Kabupaten Banyumas adalah persawahan dan perkebunan masyarakat.
Selain petani, pekerjaan yang banyak digeluti masyarakat di Kabupaten Banyumas adalah buruh pabrik, pedagang, karyawan perusahaan, dan pegawai negeri sipil.
4. Kabupaten Kebumen
Nomor keempat daerah dengan penduduk miskin paling banyak di Jawa Tengah adalah Kabupaten Kebumen.
Tingkat kemiskinan ekstrem kabupaten ini mencapai 7,68 persen.
Dengan jumlah penduduk miskin ekstrem 92.190 jiwa.
Mata pencaharian penduduknya mayoritas adalah petani.
Namun ada juga yang bekerja sebagai nelayan, pedagang, pengusaha, politikus, buruh tani, ibu rumah tangga, guru, wiraswasta, dan PNS.
Umumnya penduduk usia produktif di kabupaten ini pergi merantau atau bersekolah ke kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta Solo, Purwokerto.
Serta sejumlah kota besar di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Bali, dan Kalimantan.
Ada juga yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
5. Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara memiliki tingkat kemiskinan ekstrem 7,23 persen.
Sementara jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 67.010 jiwa.
Demikian 5 kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Semoga pemerintah setempat berhasil menekan angka kemiskinan, agar lebih banyak masyarakatnya yang hidup sejahtera. *
Sumber: disway