Viral Video Pria Berseragam Polisi Ngenyek Kuli Tambang, Netizen: Gak Apa-apa Kuli tapi Bisa Gaji Lo!

Viral Video Pria Berseragam Polisi Ngenyek Kuli Tambang, Netizen: Gak Apa-apa Kuli tapi Bisa Gaji Lo!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Beredar video yang membuat geram publik di laman sosial media Twitter. Pada video yang beredar tersebut, terlihat seorang pria yang kenakan seragam polisi. 

Tidak ada yang aneh dengan video pria berseragam polisi tersebut. Namun yang membuat kesal publik ialah narasi caption pada video itu.

"Semua orang bisa jadi kuli tambang, tapi tidak semua bisa jadi Abdi Negara," tulis narasi pada caption video tersebut disertai dengan emot api. 


Video tersebut diunggah salah satu akun Tiktok dan diunggah ulang oleh akun Twitter @txtdrberseragam. 


Tidak hanya satu caption, si pengunggah video kembali menuliskan kata-kata sindiran lainnya di dalam video tersebut. 

"Urus saja kontrakmu, siapa tau besok atau lusa putus kontrakmu," sambung narasi pada caption video tersebut. 



Di video itu, pria itu mengenakan seragam polisi lengkap. Tampak ia menggunakan helm dan menutup wajahnya dengan buff. Pria dalam video juga tampak menenteng senjata serbu. 


Sontak saja video ini pun membuat geram publik yang melihatnya. Sejumlah kritik pedas dialamatkan kepada si pengunggah video. 

"Iya biar kuli tambang tapi bisa ngegaji elo abdi negara," jawab salah satu akun Twitter. 


"Gpp bang kerja pake kontrak, yg penting tanah nambah dan bangun rumah. Jangan malah jual tanah trus ngarepin balik modal bang dari seragamnya," sambung akun lainnya. 

"Semua orang bisa jadi abdi negara kalau mau, kan gampang daftarnya tinggal pake harta orangtua— jual tanah, rumah atau sawah,"" sindir akun lainnya. 

"Mereka bekerja di tambang bisa beli sawah, ada banyak cerita dari golongan kalian jual sawah agar bisa bekerja," timpal akun lainnya. 

Video nyindir kuli tambang ini diketahui diunggah oleh akun Tiktok @@m_rizal117. Sejumlah netizen lainnya kemudian memenuhi kolom komentar akun tersebut, juga dengan kritik pedas. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita