Usai Ratusan Guru Besar Backup Mahfud MD, Giliran Mahasiswa Diyakini Siap Menyusul

Usai Ratusan Guru Besar Backup Mahfud MD, Giliran Mahasiswa Diyakini Siap Menyusul

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mahfud MD hingga kini terus banjir dukungan untuk mengungkap transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Terbaru, dukungan terhadap Mahfud MD mengalir deras datang dari sejumlah pesantren dan ratusan guru besar di berbagai universitas serta profesor di Indonesia untuk padu mendorong beliau untuk tak gentar mengungkap kebenaran.

Pengamat politik Rocky Gerung menduga, usai banjirnya dukungan dari netizen, Mahfud MD tak lama lagi diperkirakan segera didukung kalangan akademis lain seperti mahasiswa. Apalagi para guru besar, dan profesor sudah banyak memberi dukungan.

"Saya akhirnya senang karena akhirnya kalangan akademis menganggap bahwa mereka mesti berpolitik secara etik, guru-guru besar itu mulai berani untuk bersuara dan mengatakan 'oke walaupun Mahfud itu ada di dalam, tetapi bayangan etiknya itu ada di luar'," kata Rocky dalam saluran Youtubenya, dikutip Rabu 5 April 2023.

Menurut dia, Mahfud MD saat ini terus memberi semacam sinyal bahwa kendati dia ada di dalam Istana atau kekuasaan, tetapi dia tetap bisa menimbulkan cahaya etik.

Netizen Ambil Peran Penting

Lebih jauh Rocky mengatakan, dirinya mengapresiasi ramainya netizen yang siap membackup langkah Mahfud untuk membongkar kasus dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun dan melawan mafia-mafia di Kemenkeu.

Terbaru, semakin senang dirinya melihat kalangan kampus lewat guru-guru besar untuk memberikan sikap. Apalagi Mahfud sejauh ini masih mampu terus menunggangi arus pasang netizen agar tetap tak kehilangan dukungan moral.

"Ramainya dukungan netizen lalu tumbuh sebagai perjuangan etik dan dibaca oleh kalangan akademis. Kalangan akademis merasa ada kesempatan untuk mengucapkan kembali Indonesia yang bermutu," kata dia.

"Jadi saya kira itu poin dasarnya, para rektor yang tadinya ragu-ragu untuk memberi kritik pada kekuasaan, sekarang simpul moralnya bisa kita lihat pada sejumlah pendukung Mahfud, dan kemudian membubuhkan tanda tangan lewan dukungan," katanya.

Sejauh ini, Rocky memang masih perlu menguji dukungan guru besar-guru besar tersebut. Apakah benar moralnya datang karena panggilan etika, atau sekadar mencari kesempatan untuk memamerkan sikap kalau mereka juga bisa kritis. Sebab menurut dia, banyak pula guru besar yang oportunis saat ini.

Mahasiswa Diyakini Siap Susul Dukung Mahfud MD

Usai dukungan guru besar, kini kalangan mahasiswa diyakini bakal turut ambil bagian dengan mendukung Mahfud MD.

Gerakan bersama-sama di kalangan kampus ini dianggap tak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi mahasiswa dianggap bakal lebih kritis menyatakan sikapnya.

"Berarti mahasiswa juga akan ikut dalam gerakan itu, tapi mahasiswa pasti akan lebih kritis. Misal, kalau Mahfud diminta untuk kasih orasi di depan mahasiswa untuk mengkritik Sri Mulyani, mau nggak dia kira-kira? Kan itu jadi ujian yang berat buat Mahfud," kata dia.

Rocky pun berharap agar Mahfud tak berhenti di tengah jalan dan meninggalkan kekecewaan para pendukungnya. Soal apakah ada kepentingan politik di belakangnya, Rocky tak mau melihat. Yang pasti Mahfud dianggap dibutuhkan untuk memperkuat pandangan etik terhadap kebenaran.

"Apakah Mahfud nanti ikut bergabung dengan koalisi Prabowo atau bergabung dengan koalisi Anies atau bahkan PDIP, bukan itu urusan kita. Urusan kita adalah memanggil kembali Mahfud MD untuk keluar dan masuk dalam asuhan masyarakat sipil," katanya.

Sumber: poskota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita