Usai Gubernur Jadi Sorotan, Kadinkes Lampung Dibongkar Skenario Busuknya Selalu Lolos Dugaan Korupsi

Usai Gubernur Jadi Sorotan, Kadinkes Lampung Dibongkar Skenario Busuknya Selalu Lolos Dugaan Korupsi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Setelah publik menyoroti sikap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terkait tiktokers Bima Yudho Saputro yang mengkritik jalan rusak di daerahnya, kini giliran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjadi perbincangan publik.

Reihana menjadi sorotan usai dirinya kerap pamer mengenakan barang-barang mewah di media sosial. Sehari-harinya, ia tampak bergaya dengan barang mewah berharga puluhan juta rupiah.

Reihana diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama hampir 14 tahun. Hal itu juga yang membuat dirinya menjadi sorotan warganet.

Melansir dari akun Twitter @bung_madin membagikan sebuah dugaan bahwa Reihana terseret kasus korupsi saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung namun selalu lolos. Reihana hanya di tahap saksi dan beberapa kali diperiksa.

“SKENARIO BUSUKNYA REIHANA SEBAGAI KEPALA DINKES LAMPUNG Bung Madin akan membongkar betapa hebatnya REIHANA yg selalu lolos dari kasus korupsi & jeratan hukum selama tiga masa Gubernur Lampung. Wah Hebat juga ini. Kenapa bisa sekuat itu?,” cuitan akun @bung_madin dilansir pada Jumat (21/4/2023).

“Apa saja kasus korupsi yg di lakukan REIHANA : 1. 2013 : kebijakan pengadaan Bus Rumah Sakit Keliling dan Bus lain serta Ambulans. 2. 2016 : Pengadaan Peralatan Kesehatan di Prov. Lampung 3. 2022 : Persoalan dugaan kasus dana penanganan Covid-19,” sambung akun tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah mengumpulkan semua kadis di Rumah Dinas Gubernur, Mahan Agung, pada Senin (17/4/2023) lalu.

Arinal meminta agar Reihana berhenti untuk memperlihatkan kebiasaannya yang kerap pamer kemewahan ketika tengah bekerja. Permintaan tersebut juga ditunjukan kepada kadis lainnya. Ia meminta agar para pejabat bisa menyesuaikan dengan pakaian dinas.

“Tolong dimaafkan dan saya minta Bu Reihana dan para pejabat kepala dinas lainnya sudahlah, disesuaikan saja,” tutur Arinal.

Sumber: populis.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita