GELORA.CO - PDI Perjuangan baru-baru ini mengumumkan jagoannya yang bakal maju di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo. Namun, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu justru merosot di hari yang sama dengan deklarasinya.
Hal ini terungkap dari hasil polling di media sosial Twitter yang dibuat oleh @ILCTalkShow pada Jumat (21/4/2023).
"Setelah PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo calon presiden, kalau Pemilu diadakan hari ini siapa pilihan Anda?" cuit akun itu seperti dikutip Suara.com, Minggu (23/4/2023).
Ada tiga nama capres yang ditawarkan oleh akun itu untuk dipilih. Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan terakhir Ganjar Pranowo.
Pemungutan suara dilakukan mulai Jumat pukul 14.24 WIB sampai Sabtu (22/4/2023) pukul 14.24 WIB.
Selama pemungutan suara berlangsung, total ada 60.447 orang yang memberikan suara di polling tersebut.
Hasil akhirnya ternyata nama Anies Baswedan yang paling unggul dominan diantara dua rivalnya, Ganjar dan Prabowo.
"Hasil akhir 65 persen voters memilik Anies Baswedan," cuit akun tersebut.
Selanjutnya disusul Prabowo dengan perolehan 19 persen suara dan terakhir Ganjar harus berpuas diri dengan raihan 16 persen suara.
Elektabilitas Ganjar mengalami penurunan disebut-sebut lantaran aksi penolakan timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 hingga pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Terima kasih 60 ribu voters yang sudah ikut berpartisipasi," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres dari partai banteng.
Deklarasi Ganjar dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor pada Jumat (21/4/2023) siang.
Dalam deklarasi tersebut dihadiri oleh Puan Maharani sampai Presiden Jokowi.
Sumber: kontenjatim.