TNI dan Polisi NTT Memanas Gegara Futsal, Rumah Kapolda Berujung Dibakar

TNI dan Polisi NTT Memanas Gegara Futsal, Rumah Kapolda Berujung Dibakar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pihak Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan kronologi TNI dan Polisi memanas hanya karena pertandingan futsal.

Diketahui pertandingan Futsal antara POM-Angkatan Darat dan Polri di GOR Oepoi berakhir ricuh pada Rabu (19/4/2023).

Diduga dampak kericuhan itu, rumah Kapolda NTT dibakar oleh orang tak dikenal. Bukan hanya itu satu mobil dinas Polisi dibakar dan Pos Pantau Mudik Idul Fitri 1444 H dihancurkan oleh orang tak dikenal.

Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang mendorong Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga atau Kadispora NTT, Hildegardis Bria Seran turun mengecek fasilitas yang rusak di GOR Oepoi.

Rusaknya fasilitas itu, buntut dari kericuhan yang terjadi saat pertandingan futsal dalam Turnamen Marcking Cup II tahun 2023 di GOR Oepoi Kupang.

Usai mengecek berbagai fasilitas yang rusak, Kadispora NTT meminta agar insiden semalam tidak terulang lagi dalam setiap turnamen baik futsal dan lainnya.

"Saya harapkan kejadian semalam tidak boleh terjadi lagi," pintanya.

Belajar dari insiden semalam, pada event-event selanjutnya harus lebih teliti dan wajib membuat surat pernyataan dan laga final tidak boleh digelar pada malam hari.

Ia mengakui pihak pengamanan dalam event semalam sangat baik karena langsung dari pihak Polisi Militer.

Namun kerusuhan itu terjadi karena faktor salah paham.

Ia menegaskan bahwa semua event olahraga yang diselenggarakan untuk menghibur masyarakat sekaligus bentuk penjaringan terhadap para atlet.

Ia mengimbau agar semua masyarakat harus menunjukan rasa persaudaraan dan sportivitas dalam menonton setiap turnamen olahraga.

Saat ini Polda NTT bersama Korem 161/ Wira Sakti sudah meredam konflik yang melibatkan personel POM-AD dan Polri yang terlanjur memanas.

Saat ini, tim dari dua Institusi tersebut sementara mencari tahu penyebab terjadinya masalah tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy.

"Untuk saat ini, kami masih memfokuskan pada penyelesaian masalahnya, dan hal lainnya akan selesaikan kemudian," ujarnya singkat.

Sumber: tribunnews.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita